Review Smartphone Android: Nokia 6.1 Plus
Awal September 2018 lalu, HMD Global akhirnya mengumumkan smartphone Android One, Nokia 6.1 Plus yang dijual resmi untuk pasar di Indonesia. Smartphone yang juga dikenal dengan nama Nokia X6 tersebut untuk pasar Tiongkok tersebut didesain sedemikian rupa untuk bisa memenuhi segala kebutuhan para generasi muda masa kini, tentunya dengan fitur lengkap dan harga yang masih terjangkau.
Bulan Oktober 2018 kemarin, kami sempat mencicipi smartphone ini dan juga menuliskan garis besar dari apa yang bisa diekspektasi dari Nokia 6.1 Plus tersebut. Kini, dengan smartphone ini sudah datang di lab pengujian kami, tentunya adalah kewajiban kami untuk bisa menyertakan informasi dan pembahasan smartphone ini dengan lebih mendetil lagi. Simak artikel review Nokia 6.1 Plus kami berikut ini!
Desain


Seperti yang sudah sempat kami tulis dalam artikel Hands-On kami sebelumnya, desain keseluruhan dari Nokia 6.1 Plus ini cukup menawan dan mampu menarik perhatian kami. Harus diakui, desainnya sendiri mungklin tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan beragam jenis smartphone kelas menengah yang sudah beredar lebih dulu di pasaran saat ini, lengkap dengan kelengkapan kamera ganda di bodi bagian belakang dan notch pada layar utamanya. Namun sebagai smartphone kelas menengah yang memiliki bahan dasar kaca untuk bodi utamanya, Nokia 6.1 Plus ini akan terlihat lebih elegan, solid dan lux karenanya. Tentunya, penggunaan softcase atau casing tambahan akan diperlukan, mengingat bodi belakangnya yang memiliki material kaca ini akan mudah terjiplak sidik jari dan sedikit licin ketika digunakan.




Posisi tombol dan beragam slot juga tergolong cukup standar. Pada bagian belakang, terdapat dua sensor kamera yang terpajang dengan posisi vertikal, beserta sensor Fingerprint yang diposisikan pada bagian bawah modul kamera. Modul kameranya sendiri tampak agak sedikit menonjol keluar, dengan aksen chrome di bagian pinggirnya. Logo Nokia juga terpampang dengan posisi membujur keatas, disertai dengan logo Android One yang membentang di bagian bawah. Untuk tombol operasi smartphone, Nokia 6.1 Plus tidak memiliki tombol fisik melainkan bergantung kepada always-on-screen button, di mana opsi button pada layar tersebut dapat diutak-atik lebih lanjut lagi melalui tab Navigation Bar pada bagian Display pada Setting.

Di bagian sisi kanan terdapat tombol power dan tombol volume, sedangkan dibagian sisi kiri terdapat slot Tray SIMCard. Tray SIM Card disini masih menggunakan dua slot SIMCard yang terpasang hybrid dengan slot MicroSD. Sehingga pengguna harus bergantian jika ingin menambahkan SIM2 atau memasang MicroSD untuk media penyimpanan tambahan. Sementara dibagian bawah terdapat lubang konektor USB Type C dan Grill Speaker. Lubang jack 3,5mm untuk headset diletakan di sisi bagian atas smartphone.



Spesifikasi
Nokia 6.1 Plus memiliki layar 5,8 inch rasio 19:9 dengan resolusi Full HD+, di mana layar utama beserta bodi belakang smartphone ini telah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3 untuk ketahanan terhadap debu dan goresan yang lebih baik. Smartphone ini memiliki dapur pacu berupa chipset Qualcomm Snapdragon 636, RAM 4 GB dan kapasitas storage internal 64 GB yang masih bisa ditambahkan hingga 400 GB dengan microSD terpisah.

Nokia 6.1 Plus memiliki kamera utama berupa kamera ganda beresolusi 16 MP + 5 MP yang telah dilengkapi dengan teknologi AI, fitur HDR untuk memaksimalkan tingkat warna dan cahaya pada foto yang diambil, dual tone flash, hingga kemampuan merekam video kualitas 1080p di 30fps yang telah dilengkapi dengan EIS. Sementara untuk kamera depan memiliki resolusi 16 MP dengan bukaan f/2.0. Yang cukup menarik, Nokia pertama kalinya menyematkan fitur Bothie Mode di mana kamera belakang dan kamera depan bisa berjalan bersamaan untuk mengambil tangkapan gambar dari dua sisi.
Nokia 6.1 Plus merupakan smartphone yang masuk di dalam keluarga Android One, berbasis Android 8.1 Oreo yang sudah bisa di-update ke Android 9.0 Pie mulai awal November 2018 kemarin, yang artinya smartphone ini memiliki OS “murni” dan dipastikan akan mendapatkan update OS dan patch yang lebih cepat. Smartphone ini juga salah satu smartphone yang telah bersertifikasi Android Enterprise Recommended, di mana smartphone ini sudah diuji coba dan diakui oleh Google sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhan enterprise. Dan untuk kapasitas baterainya, Nokia 6.1 Plus memiliki 3060mAh, dengan port charging menggunakan USB Type-C.

Untuk kelengkapan lainnya, Nokia 6.1 Plus juga memiliki konektivitas 4G LTE Cat. 4, 150 Mbps DL/50 Mbps UL, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot, dan Bluetooth 5.0. Sensor yang dimilikinya sendiri tergolong cukup lengkap, beserta dengan sensor Fingerprint sebagai pengaman smartphone tambahan yang sepertinya sudah menjadi standar baru untuk smartphone masa kini. Sayangnya, fitur NFC nampak absen pada smartphone Nokia 6.1 Plus kali ini, membuatnya jadi kekurangan tersendiri. Smartphone ini sendiri juga telah dilengkapi dengan Quick Charge 3.0 sehingga pengisian daya baterainya akan lebih cepat.