Review Zenfone Max M2: Alternatif Lebih Murah, Kamera Tetap Berkualitas
Sempat meragukan disaat ASUS meluncurkan Zenfone Max Pro M2, ASUS juga meluncurkan varian lebih terjangkau yaitu Zenfone Max M2. Harga yang ditawarkan pun mirip dengan generasi sebelumnya yaitu ASUS Zenfone Max Pro M1. Masalahnya, diatas kertas spesifikasi yang ditawarkan Zenfone Max M2 justru terlihat lebih rendah dibandingkan Zenfone Max Pro M1. Hal ini akhirnya juga yang membuat peminat sedikit bingung saat memilih alternatif Zenfone Max Pro M2 yang lebih terjangkau. Apakah lebih layak meminang Zenfone Max M2 atau Zenfone Max Pro M1.
Kami pun mereview produk Zenfone Max M2 untuk menemukan alasan yang menarik mengapa harus memilih Zenfone Max M2. Dan dari hasil pengujian, kami pun menemukan alasan bagi pengguna yang ingin meminang produk yang satu ini. Simak ulasan lengkap kami berikut ini.
Desain
Zenfone Max M2 memiliki desain yang lebih mirip dengan pendahulunya yaitu Zenfone Max M1 atau Zenfone Max Pro M1 ketimbang Zenfone Max Pro M2. Karena perangkat ini mengusung desain dengan konsep unibody yang berbalut metal sebagai material pembungkusnya. Berbeda dengan Zenfone Max Pro M2 yang hadir dengan polycarbonate dan tampilan glossy, Zenfone Max M2 memang terlihat lebih kokoh dengan material metal tersebut, meski secara estetika terlihat agak membosankan.
Sedikit perubahan yang juga ada pada Zenfone Max M2 tentunya juga ada pada desain layar, dimana layar Max M2 kini sudah menggunakan rasio 19:9 dengan notch dibagian atas. Sayangnya pengguna tidak dapat mengatur apakah layar ingin ditampilkan dengan notch atau tidak, namun smartphone ini cukup pintar untuk mengetahui mana aplikasi yang membutuhkan tampilan layar dengan notch maupun tanpa notch.
Misalnya saat bermain game PUBG, bagian layar notch akan ditutup dengan bar hitam dan konten hanya ditampilkan pada layar yang tersisa secara penuh. Pada bagian notch tersebut terdapat sensor kamera depan, LED flash, LED notifikasi, sensor ambience light, serta speaker handset.
Untuk tombol navigasi terletak di bagian dalam layar. Sebagaimana perangkat ini berjalan menggunakan Android PureStock, maka posisi navigasi secara default yaitu dengan tombol back di sebelah kiri, home di tengah dan recent app di bagian kanan.
Untuk tombol fisik, di bagian sisi kanan terdapat tombol power dan tombol volume. Sedangkan di sisi bagian kiri terdapat Tray SIMCard dan MicroSD. Pengguna bisa nyaman menggunakan dual SIM secara aktif tanpa mengorbankan slot MicroSD atau sebaliknya karena terdapat tiga slot yang tersedia secara dedicated. Di sisi bagian bawah terdapat slot MicroUSB, lubang microphone serta grill speaker. Sedangkan di sisi bagian atas terdapat lubang jack 3,5mm dan juga microphone ANC.
Beralih ke sisi bagian belakang, smartphone ini dibekali dengan dua buah sensor kamera di sisi kiri atas, lengkap dengan lampu LED dibagian bawahnya. Selain itu dibagian tengah terdapat sensor fingerprint dengan bentuk bulat, serta logo ASUS dibagian bawah. Frame berbahan metal dibagian sisi menyatu dengan cap diatas yang menggunakan material plastik. Tentu saja material plastik disini diaplikasikan sebagai celah untuk sinyal selular.
Secara ergonomi perangkat ini agak terasa licin di genggaman karena teksur metal yang digunakan. Selain itu ukuran perangkat masih terasa agak lebar, karena bezel tepi dibagian layar masih agak besar. Disarankan bagi pengguna untuk menggunakan jelly case yang juga tersedia dalam paket penjualannya, untuk menghindari smartphone tergelincir dari genggaman.
Spesifikasi
Zenfone Max M2 menggunakan layar IPS berukuran 6,26 inci dengan resolusi HD+ 1520x720p. Layar terilhat cukup cerahdan visibilitas yang terlihat baik disegala kondisi cahaya, meski untuk resolusi memang terlihat masih kurang maksimal. Perangkat ini ditenagai dengan SoC menengah dari Qualcomm yaitu Snapdragon 632 (4x 1.8GHz Kryo 250 Gold + 4x 1.8GHz Kryo 250 Silver, GPU Adreno 506), dan untuk perangkat yang kami uji didukung dengan RAM berkapasitas 3GB LPDDR3X serta internal storage 32GB.
Untuk urusan kamera, adalah satu yang cukup kami suka dari smartphone yang satu ini. Dimana Zenfone Max M2 dibekali dengan dual sensor pada kamera utama, 13MP (F/1.8) + 2MP depth sense. Perekaman video didukung dengan teknologi EIS, serta maksimal perekaman hingga 4K. Sedangkan pada kamera depan, smartphone ini dibekali dengan sensor 8MP yang juga dibekali dengan LED Flash.
Kapasitas baterai yang tersedia untuk Zenfone Max M2 cukup besar, meski belum menyamai versi Pro-nya. Dimana smartphone ini ditenagai dengan baterai berkapasitas 4000mAh. Sedangkan untuk pengisiannya menggunakan adaptor charger dengan output 10W atau 5V/2A.
Untuk sensor lainnya, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sensor seperti porximity, acceleration, ambience light,compass, dan juga gyroscope. Sedangkan dari sisi konektivitas, smartphone ini tentunya sudah dibekali dengan jaringan selular 4GLTE, fitur VoLTE, Wi-Fi 802.11n, GPS/GLONASS dan juga Bluetooth 4.2. Sedangkan konektivitas data kabel masih menggunakan microUSB. Dari sisi keamanan, perangkat ini dibekali dengan sistem otentikasi fingerprint dan juga face unlocked.
Zenfone Max M2 berjalan dengan sistem operasi Android Pure Stock Oreo 8.1.2. Tampilannya minimalis dan penggunannya cukup seamless, karena tidak banyak aplikasi yang terinstall di dalamnya. Berbeda dengan smartphone ASUS lain yang menggunakan ZenUI yang banyak terpasang aplikasi pre-installed. Ini cukup menguntungkan bagi pengguna yang ingin OS yang ringkas, meskipun tidak begitu cocok bagi pengguna yang menginginkan aplikasi dengan fitur-fitur fungsional tambahan.
Dari sisi paket penjualan, smartphone ini dibekali dengan kartu garansi dan buku petunjuk, kabel MicroUSB, adaptor charger dan juga jelly case.