Dipandang Sebelah Mata, MediaTek: Kami Punya Teknologi Yang Sama!
Dalam sebuah pertemuan dengan beberapa awak media di tanah air, MediaTek memaparkan beberapa pencapaiannya selama sekitar 22 tahun hadir di Industri elektronik dan sebagai produsen semi conductor.
Hingga saat ini MediaTek tercatat telah menjadi salah satu produsen SoC smartphone terbesar, menempatkan dirinya di posisi kedua secara global. 1/3 smartphone yang di produksi di dunia saat ini diklaim menggunakan SoC dari MediaTek. Di Indonesia, sekitar 36% smartphone yang terjual menggunakan SoC dari MediaTek.
Dan yang tak disangka, MediaTek ternyata juga memiliki penjualan tertinggi pada chipset untuk televisi digital. Di merek televisi Sony Bravia misalnya, chipset MediaTek hampir digunakan sekitar 80-90% pada line up mereka.
MediaTek juga telah digunakan di berbagai perangkat elektronik lainnya seperti speaker pintar, modem router, dan banyak lagi. Hampir sekitar 20% perangkat elektronik rumahan di seluruh dunia menggunakan chipset dari MediaTek.
Seri SoC Helio P60 dan P70 yang diluncurkan di tahun-tahun sebelumnya diakui MediaTek cukup memuaskan, dimana SoC ini cukup banyak digunakan pada line up smartphone ternama yang sukses di penjualannya. Seperti diantarnya Oppo, Vivo, Realme dan Nokia. Kedua seri SoC ini memang memiliki performa dan fitur yang cukup hebat di kelasnya. Namun tak dipungkiri, MediaTek masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yaitu selalu dianggap sebagai chipset smartphone kelas murah.
Menghadapi opini yang sudah terlanjur merebak di masyarakat tersebut, MediaTek tetap berusaha menghadirkan teknologi yang up to date mengikuti perkembangan jaman. Seperti misalnya teknologi AI engine dan fabrikasi 12nm yang ada pada SoC Helio P60 dan P70, yang mampu memberikan kualitas fotografi lebih baik, performa lebih baik, serta efisiensi daya lebih baik. MediaTek juga akan memperbaiki strategi pemasaran agar untuk menghilangkan stereotype buruk yang terlanjur melekat itu.
Namun disisi lain, MediaTek juga membuka keluasan bagi para vendor smartphone untuk mengkonfigurasi SoC sesuai kebutuhan perangkat yang mereka produksi. Ada beberapa smartphone yang menurunkan performa SoC, seperti menurunkan clockspeed dari CPU, untuk mengejar efisiensi daya yang lebih baik. Hal tersebut tak menjadi masalah bagi MediaTek karena mereka berusaha memberikan opsi terbaik untuk para produsen smartphone.
“Jika standar flaghsip dilihat dari teknologi dan fitur-fitur yang dihadirkan, maka sebenarnya kami tak kalah dengan para kompetitor dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terkini, ” ujar Pang Sui Yen dari Senior Manager, Corporate Sales Asia Afrika MediaTek. Dari berbagai benchmark, MediaTek juga memperlihatkan skor-skor yang masih bersaing di tiap line-up chipset yang mereka hadirkan.
Dalam waktu dekat, MediaTek juga akan mengumumkan kehadiran SoC terbaru mereka yaitu Helio P90 yang diklaim akan memiliki performa yang lebih baik dari SoC flagship terbaru saat ini seperti Kirin 980 maupun Snapdragon 855. Selain itu, tak mau ketinggalan dengan teknologi 5G, MediaTek juga telah meluncurkan Helio M70 yang telah mendukung jaringan selular super cepat tersebut. Adapun Helio P90 kabarnya akan segera diungkap MediaTek dalam waktu dekat, tepatnya di ajang Computex 2019 Taiwan, yang akan digelar bulan Mei 2019 ini.