Flip Camera: Kamera Unik di ASUS ZenFone 6
ASUS baru saja mengumumkan smartphone terbaru mereka, ZenFone 6. Smartphone ini diposisikan sebagai produk flagship terbaru mereka, dan tentu saja dibekali dengan spesifikasi tinggi, dengan Snapdragon 855, serta desain kekinian, termasuk di bagian layar, dengan layar 6.4″ all-screen NanoEdge Display. Untuk mengakomodasi layar “penuh” itu, ASUS “menghilangkan” kamera selfie di smartphone ini, tetapi kapabilitas selfie tetap ditawarkan melalui Flip Camera.

Flip Camera: Kamera Utama Sekaligus Selfie
Di artikel sebelumnya, kami hanya menjelaskan secara singkat Flip Camera di ZenFone 6 ini. Kali ini, kami akan mencoba untuk membahas sedikit lebih dalam kamera itu, termasuk fitur-fitur yang ditawarkannya. Sedikit mengulang terkait spesifikasi dasar dari Flip Camera, kamera ini hadir dalam konfigurasi dual-camera dengan sensor 48 MP Sony IMX586 f/1.79 untuk sensor utama dan 13 MP f/2.0 untuk ultrawide.

Untuk sensor utama di Flip Camera ini, ASUS menawarkan Quad Bayer Technology, menghasilkan foto 12 MP dengan kualitas yang baik. Sementara untuk kamera ultrawide, ASUS menyebutkan kamera itu bisa menjangkau sudut pandang hingga 125º dan dilengkapi dengan real-time distortion correction. Sistem kamera utama ini juga dilengkapi dengan Dual LED Flash.
Bisa Diputar – Hingga Menghadap ke Pengguna
Sesuai namanya, Flip Camera ini bisa di-flip/diputar hingga menghadap ke arah pengguna. Ketika pengguna mengaktifkan mode selfie, sistem kamera utama yang ditempatkan di dalam case dari bahan liquid metal akan bergerak, diputar dari posisi aslinya ke arah atas, hingga menghadap ke depan, muncul di sisi atas smartphone. Untuk menggerakkan kamera itu, ASUS menggunakan motor dengan gear yang memiliki 13 buah gerigi, yang disebut menawarkan torsi 2x lipat kamera pop-up pada umumnya.

Fitur Kamera: Lebih Baik Lagi
ASUS membekali kamera ZenFone 6 dengan kemampuan pengambilan foto HDR10+. Night Mode juga tersedia untuk hasil foto yang lebih baik di lingkungan dengan cahaya kurang. ASUS juga menyebutkan bahwa kamera di smartphone baru ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto dengan kualitas tinggi dengan membuat kedua kamera bekerja sama, menggabungkan keunggulan masing-masing ke dalam satu hasil foto.

Sementara untuk video, ASUS menawarkan kemampuan perekaman video hingga 4K 60 fps. Menariknya, EIS (Electronic Image Stabilizer) tersedia bahkan hingga di resolusi 4K 60 fps itu. Karena Flip Camera ini berfungsi sebagai kamera utama maupun selfie, kemampuan perekaman video selfie yang ditawarkan pun mencapai 4K 60 fps, juga dengan EIS.
Perhatikan Faktor Durabilitas
Terkait Flip Camera ini, selain membangun kamera itu dengan konstruksi yang kuat, ASUS juga melengkapinya dengan fitur pengamanan, mengurangi kemungkinan rusaknya kamera oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah dengan sensor gravitasi, yang memungkinkan kamera dilipat ke posisi yang aman saat sensor mendeteksi smartphone terjatuh. ASUS juga menyebutkan ada beberapa skenario yang mereka implementasikan terkait keamanan Flip Camera, misalnya kamera tidak bisa diputar/dibuka saat smartphone tengah diletakkan di atas permukaan datar, atau kamera akan secara otomatis berhenti berputar bila putaran terhalang sesuatu.

Bukan Cuma Selfie: Hadirkan Fungsi Lebih
Hal yang menarik terkait Flip Camera, fungsinya ternyata lebih dari sekadar untuk “berubah” menjadi kamera selfie saja. Sebagai kamera yang bisa juga menghadap ke pengguna, kamera ini tentu saja bisa digunakan untuk fitur face access/face unlock. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa ditawarkan ASUS yang dimungkinkan karena mekanisme putaran Flip Camera ini.

Pertama, untuk mode Panorama, ZenFone 6 dilengkapi dengan opsi “auto” untuk foto lebar, di mana Flip Camera akan bergerak untuk mendapatkan foto yang lebih lebar. Pengguna tidak perlu menggerakkan smartphone secara manual. Fitur “auto” ini bisa digunakan baik untuk foto panorama horizontal maupun vertikal, tentu saja sesuai dengan posisi pengguna memegangnya.
Selanjutnya, ada fitur Motion Tracking. Flip Camera bisa diatur agar mengikuti gerakan objek yang ada di layar, di mana gerakan bisa diikuti dengan mengubah kemiringan kamera. Namun, sayangnya, gerakan yang bisa diikuti sangat terbatas, sesuai dengan arah gerak Flip Camera saja.

Terakhir, ada Free Angle Shooting, di mana pengguna bisa mendapatkan posisi perekaman video, atau pengambilan foto juga, yang lebih baik dengan mengatur posisi Flip Camera ini. Pengaturan bisa dilakukan dengan mudah, ke posisi sesuai apa yang dikehendaki. ASUS menyebutkan bahwa fitur ini akan membantu untuk banyak hal.
Kamera unik ini untuk saat ini baru digunakan ASUS di ZenFone 6 ini. Ke depan, belum ada penjelasan dari ASUS apakah akan ada varian dari ZenFone 6 yang akan mereka hadirkan, dengan mengusung Flip Camera ini. Pembahasan singkat mengenai ZenFone 6 sendiri bisa dijumpai di artikel yang kami muat sebelumnya, atau di video hands-on yang kami tayangkan di channel YouTube kami.