Review ROG Phone: Gadget Gaming Mobile Mewah dengan Aksesoris Melimpah
ROG Phone menjadi salah satu premium smartphone yang meluncur di Indonesia di akhir tahun 2018 lalu. Perangkat ini sendiri sudah diperkenalkan di ajang COMPUTEX 2018 lalu. Berbekal pengalaman dalam menghadirkan laptop-laptop gaming premium ROG, ASUS mulai melirik gaming mobile sebagai pasar yang cukup menjanjikan.
ROG Phone sendiri juga hadir dengan segala fitur penunjang gaming yang sangat lengkap. Satu koper penuh, perangkat smartphone ini hadir dengan segudang akesoris dalam paket yang total harganya berkisar Rp. 30 jutaan. Paket lengkap gaming mobile ROG Phone ini benar-benar ditujukan untuk para gamer di level kompetisi.
Hadir dengan desain dan spesifikasi kelas atas, ROG Phone menjanjikan pengalaman gaming mobile penuh bagi penggunanya. Cukup lama bagi kami untuk menguji perangkat ini, sembari menunggu penyempurnaan lewat beberapa update OTA. Dan ini hasil pengujian kami untuk ASUS ROG Phone.
Desain
Tak seperti kebanyakan smartphone, ROG Phone memang membawa kesan gaming mobile sejak peratama kali melihatnya. Perangkat ini memiliki kesan padat dan kokoh materaial dasar yang membalut perangkat ini adalah kaca, dengan Gorilla Glass 6 di penampang bagian depan serta Gorilla Glass 5 di bagian belakang. Kontur garis yang ada di seluruh penampang body perangkat terlihat sangat tegas dan mengesankan perangkat ini sebagai ‘’senjata pamungkas’’ bagi para gamer.
Dua warna yang menjadi tampilan utama dari ROG Phone yaitu dominan hitam dan juga aksen berwarna tembaga, yang terdapat di bezel atas dan bawah, juga dilubang udara bagian belakang.Untuk menambah kesan eye catching, ASUS menambahkan lampu RGB pada logo ROG di bagian belakang. Warna lampu pada Logo ROG ini dapat dikustomasi oleh pengguna melalui pengaturan yang tersedia di aplikasi Game Center.
Selain itu dibagian belakang Fingerprint dibagian tengah, dan dual kamera yang tersusun dengan posisi horizontal dengan bentuk polygonal dan lampu flash. Sedikit menilik kebagian dalam, di body yang memiliki ketebalan sekitar 8,3 mm ini terdapat Vapor Chamber Cooler, sistem pendingin berupa ruangan vapor berlapis tiga yang dapat menyebarkan panas dan menjamin smartphone tidak kepanasan saat bermain game ataupun aktivitas tinggi lainnya.
ROG Phone menggunakan layar dengan konsep desain FullView dengan rasio 18:9. Tidak ada notch dibagian atas, bahkan perangkat ini “pede” tampil dengan bezel yang cukup tebal jika dibandingkan smartphone kekinian. Karena perangkat ini sendiri hadir untuk para gamer, bezel tebal sepertinya tak akan menjadi masalah. Bahkan dengan bezel tebal, terutama untuk bagian atas dan bawah, ASUS bisa menghadirkan speaker stereo yang terpasang dibagian atas dan bawah layar.
Beralih ke penempatan tombol fisik, Tombol power dan volume diletakan di sisi sebelah kanan. Tak hanya itu, untuk mendukung pengalaman bermain game pengguna, ASUS menambahkan tombol – Air trigger, berfungsi sebagai kontrol sentuh tambahan saat bermain game. Untuk mengatur Air Trigger dapat dilakukan menggunakan fitur Game Genie, saat mulai bermain game. Pengguna bisa melakukan mapping tombol yang ada di layar untuk disinkronisasikan ke tombol Air Trigger.
Di sisi kiri terdapat slot Side Mount Connector, yang merupakan gabungan antara Slot USB Type C dan slot khusus ROG Phone. Side mount Connector berfungsi sebagai konektor smartphone ke perangkat-perangkat aksesoris ROG Phone, seperti diantaranya kiri, berfungsi sebagai konektor ke berbagai aksesoris seperti TwinDock View, Mobile Desktop Dock, ASUS Professional Dock. Selain itu di sisi kiri juga terdapat Tray SIMCard, dengan 2 slot SIMCard Nano yang tersedia. Tidak ada slot MicroSD karena ASUS juga sudah membekali seluruh model ROG Phone dengan media penyimpanan internal yang besar.
Di sisi bagian bawah, terdapat USB Type C dan juga jack 3,5mm. Untuk penempatan microphone terdapat di tiga sisi, atas, bawah dan sisi kanan. Sedangkan tombol navigasiterdapat di dalam layar, dengan susunan recent app, home, dan back.
Spesifikasi
ASUS ROG Phone dibekali dengan Layar AMOLED 6.0 inci dengan resolusi FullHD+ 1080×2160 pixels. Layar terlihat jernih dan cerah dengan kualitas warna yang sangat baik. Layar ASUS ROG memiliki kemampuan refresh reate maksimal hingga 90HZ yang juga didukung dengan kemampuan visual HDR, dan konstras rasio 100.000 : 1 (salah satu tertinggi saat ini). Selain itu untuk tone warna, layar ROG Phone juga memiliki dukungan Wide Color Gamut, dengan cakupan DCI-P3 108.6% dan SRGB 145%.
Beralih ke bagian dapur pacu, smartphone ini tentunya ditenagai dengan SoC Qualcomm, Snapdragon 845 (10 nm) CPU Octa-core (4×2.96 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver) & GPU Adreno 630. Untuk varian yang kami uji yaitu dengan memori RAM 8GB dan Internal storage 512 GB.
Sedangkan untuk fitur kamera, ROG Phone dibekali dengan kamera utama 12 MP ( f/1.8, 24mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, 4-axis OIS, dual pixel PDAF) dan sensor wide angle 8 MP (F/2.0 12mm, no AF). Kamera ROG memiliki kualitas perekaman video dengan maksimal 4K 60FPS, dan didukung dengan sistem stabilisasi 3 axis-gyro + EIS.
Untuk kapasitas baterainya, ROG Phone dibekali dengan baterai berkapasitas 4000mAh, serta dibekali dengan pengisian daya Quick Charge 4+ dengan output 10V/3A atau setara dengan 30W. Sensor di perangkat ini terbilang lengkap dimana tersedia sensor seperti acceleration, ambience, proximity, compass, gyroscope hingga fingerprint.
Agar pengalaman gaming semakin immersive, ROG Phone juga dibekali dengan DAC Hi-Fi dengan output Hi-Res 192kHz / 24-bit , serta dukungan DTS (Digital Theater Sistem. Bermain game maupun memutar video menggunakan ROG Phone terasa memuaskan karena perangkat ini juga didukung dengan speaker stereo.
Sedangkan untuk urusan koneksi, tentunya ROG Phone sudah dibekali dengan jaringan selular 4GLTE, jaringan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ad dual-band,yang juga mendukung jaringan Wi-Gig, jaringan Bluetooth 5.0, A2DP, LE, aptX HD, pemetaan lokasi dengan A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS, serta koneksi kabelUSB 3.1Type-C 1.
- Desain & Spesifikasi
- Software & Paket Penjualan
- Uji Performa
- Akesoris dan Perangkat Pendukung
- Kamera & Baterai
- Kesimpulan