Aplikasi FaceApp, Amankah? Ini Pernyataan Kaspersky
Dalam beberapa hari ini, mungkin banyak di antara Anda yang melihat bagaimana teman atau rekan Anda mengunggah foto selfie mereka, tetapi dalam versi telah menua. Semua ini berkat aplikasi FaceApp, yang mampu mengubah foto wajah si pengguna menjadi versi yang unik dan menarik, seperti mengubah jenis kelamin hingga menjadi tua. Mengesampingkan keasyikan bermain dengan FaceApp, timbul juga kekhawatiran apakah aplikasi ini sebenarnya aman untuk digunakan atau tidak.
Dalam rilis terbarunya, Kaspersky secara resmi memberikan tips dan trik untuk bisa tetap aman dalam bermain aplikasi lucu seperti FaceApp, tanpa harus was-was dengan keamanan data yang mereka miliki.
“Pada dasarnya, tidak ada salahnya bergabung mengikuti fenomena online challenge atau sejenisnya atau memasang aplikasi baru. Bahayanya terletak ketika pengguna hanya memberikan aplikasi ini izin tanpa batas ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya. Melakukan hal itu memungkinkan pembuat aplikasi memungkinkan, dan bahkan legal, untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia Anda. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral dapat mengubah sumber menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas untuk menyebarkan virus berbahaya,” tulis Yeo Siang Tiong selaku General Manager untuk Kaspersky SEA, dalam rilis resmi tersebut.
Situasi ketidakamanan data dalam menggunakan aplikasi ini hendak dicegah oleh Kaspersky. Untuk itu, pihaknya memberikan beberapa tips yang bisa diikuti oleh para pengguna sebelum mengikuti tren aplikasi viral sejenis FaceApp selanjutnya. Berikut tips yang dijelaskan oleh pihak Kaspersky:
- Hanya unduh aplikasi dari sumber tepercaya. Baca ulasan dan peringkat aplikasi juga
- Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat Anda dengan bijak
- Baca perjanjian lisensi dengan cermat
- Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi Anda
- Hindari mengklik “next” selama instalasi aplikasi
- Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat Anda
Selain tips tersebut, pengguna juga diharapkan agar mengunduh aplikasi FaceApp yang resmi, bukan aplikasi palsu yang memiliki kerentanan terhadap keamanan data dan privasi penggunanya.
“Orang-orang di belakang MobiDash sering menyembunyikan modul adware mereka dengan kedok aplikasi dan layanan populer. Ini berarti bahwa kegiatan FaceApp versi palsu dapat meningkat, terutama jika kita berbicara tentang ratusan target hanya dalam beberapa hari. Kami menyarankan segera pengguna untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dan menginstal solusi keamanan pada perangkat mereka untuk menghindari kerusakan,” kata Igor Golovin, peneliti keamanan di Kaspersky.