Pendapatan Kuartal Apple Menurun Hingga 12%

Selesai dengan kuartal dua tahun 2019, maka berbagai laporan bisnis dan ekonomi dari beragam brand besar pun mulai bergulir dan bisa diakses oleh kalangan umum. Apple adalah salah satu perusahaan yang kerap memberikan laporan finansialnya, dan berdasarkan laporan tersebut Apple tengah mengalami penurunan penjualan sebesar 12% dibandingkan dengan peraihan tahun lalu.
Dilansir dari Phone Arena, pendapatan Apple pada periode April-Juni 2019 kemarin mencapai USD 25,99 milyar. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, di mana Apple berhasil meraih sekitar USD 29,47 milyar. Penurunan hingga 12% ini bahkan tidak melampaui target dari prediksi Wall Street.
Sejak sembilan bulan terakhir, Apple meraih total hingga USD 109 milyar untuk pendapatan perangkat mobile miliknya. Sebagai perbandingan, tahun lalu Apple bisa mencapai hingga USD 128,1 milyar. Penurunan angka ini disebut sebagai yang pertama kalinya terjadi sejak tahun 2012, di mana tahun tersebut Apple tidak berhasil mencapai 50% pendapatan kuartal.
Yang menarik, penjualan perangkat wearable Apple justru mengalami peningkatan, dengan peraihan kuartal sejumlah USD 11,5 milyar berbanding dengan USD 10,2 milyar di tahun lalu pada periode yang sama. Perangkat wearable yang dimaksudkan termasuk di antaranya AirPods dan Apple Watch.
Ada asumsi bahwa penurunan penjualan Apple ini juga merupakan imbas bagaimana pihak masyarakat di Tiongkok mulai memboikot Apple dan berpindah ke perangkat lokal Tiongkok seperti Huawei sebagai aksi protes mereka beberapa waktu yang lalu. Salah satu buktinya adalah adanya penurunan penjualan di negara Tirai Bambu tersebut dari USD 9,55 milyar menjadi USD 9,16 milyar. Pendapatan Apple juga terlihat lesu di negara Eropa, sementara di Amerika Serikat, Jepang, dan pasar Asia Pasifik justru meningkat.