Penjualan Perangkat Sony Xperia Alami Penurunan Drastis
Walau sudah tidak beredar secara resmi di Indonesia, Sony tetap mengembangkan perangkat smartphone Xperia miliknya yang masih dijual dan cukup populer di negara lain. Secara pendapatan, pihak Sony masih mampu menjual perangkat Xperia ini dengan angka yang cukup tinggi dengan di tahun 2014 mampu menjual setidaknya 40 juta smartphone. Tapi di tahun 2019, penjualannya nampak lebih lesu.
Dilansir dari Phone Arena, target penjualan Sony Xperia untuk tahun 2019 telah menurun dari target 5 juta perangkat ke 4 juta perangkat. Pasalnya, Sony Xperia hanya berhasil terjual sekitar 900.000 buah di kuartal kedua 2019 kemarin. Total penjualan ini merupakan titik penjualan paling rendah yang pernah dialami oleh Sony Xperia. Sebagai perbandingan, Sony Xperia berhasil dijual sebanyak 2 juta perangkat di setahun sebelumnya.
Salah satu hal yang menyebabkan Sony Xperia mengalami penurunan penjualan ini adalah pihaknya memang belum mengumumkan keberadaan produk baru. Sehingga, hasil penjualan di kuartal kemarin murni bergantung pada penjualan perangkat Xperia 10 dan Xperia 10 Plus. Di Jepang sendiri, Sony Xperia mengumumkan Xperia 1 yang telah dijual pada awal Juni 2019 kemarin, yang telah dijual juga untuk wilayah luar Jepang. Walau kebutuhan dan permintaan akan perangkat tersebut cukup tinggi, sayangnya tidak berbanding lurus dengan ketersediaan jumlah perangkatnya.
Tidak diketahui jumlah pasti kerugian penjualan yang dialami oleh Sony Xperia karenanya, mengingat laporan keuangannya dipisahkan dari laporan bisnis Sony. Namun pihaknya masih cukup optimis bahwa profit memang belum akan terlihat hingga Maret 2021 mendatang. Dalam mencapai profit kembali, pihaknya akan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan sales saat smartphone dengan dukungan 5G akan bisa lebih populer di kalangan konsumer dalam tahun-tahun mendatang.