Canalys: Baidu Jadi Manufaktur Terbesar Kedua untuk Speaker Pintar
Pertumbuhannya tergolong konstan dan semakin banyak dengan kompetitor, smart speaker merupakan produk rumahan yang menjadi langkah awal dari Smart Home dan pengaplikasian teknologi IoT dalam skala kecil.
Perkembangan smart speaker sendiri juga semakin meningkat dengan tembus 26,1 juta unit dalam kuartal dua 2019 kemarin, meningkat 55,4% dari tahun lalu. Brand yang memiliki produk smart speaker seperti Amazon atau Google, populer dengan produknya Alexa, Echo atau Google Home dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Menariknya, menurut laporan dari Canalys, ditemukan bahwa brand Baidu berhasil menduduki posisi kedua dalam penjualan smart speaker miliknya dalam kuartal dua 2019 kemarin.
Dilansir dari Phone Arena, penjualan dari Amazon Echo mencapai 6,6 juta unit dari April hingga Juni 2019 kemarin dengan market share 25,4%. Baidu sendiri menjual sebanyak 4,5 juta unit dalam periode yang sama, sementara Google berhasil menjual 4,3 juta unit. Keduanya memiliki market share masing-masing 17,3% dan 16,7% secara global. Dan dari hasil penjualan smart speaker Baidu, pengapalannya meningkat jauh hingga 3700% jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.
Penjualan dari Baidu yang meningkat pesat dibandingkan dengan Amazon dan Google, kemungkinan besar karena produk dari Amazon dan Google sendiri lebih banyak difokuskan untuk pasar di wilayah luar Amerika Serikat, sementara Baidu cukup agresif dalam memasarkan smart speakernya di wilayah Tiongkok. Google sendiri baru saja melakukan branding ulang Google Home menjadi Google Nest, dan dikatakan juga akan fokus untuk pasar di luar Amerika Serikat.
Kesuksesan penjualan smart speaker untuk wilayah di luar Amerika Serikat ini tentunya akan dipengaruhi dengan investasi pad marketing dan bagaimana para brand ini bisa memberikan perangkat yang memiliki harga jual lebih terjangkau.