Google Pay akan Diperluas Hingga 62 Bank di 17 Negara
Dengan era modern saat ini mulai menggalakkan tren pembayaran “cashless”, tidak sedikit perusahaan atau brand yang mulai mengembangkan metode pembayaran tersebut untuk bersaing dengan perusahaan lainnya.
Google merupakan salah satunya yang meluncurkan pembayaran cashless tersebut dengan Google Pay. Alat pembayaran yang awalnya bernama Android Pay di tahun 2015, dan mengalami rebranding sebagai Google Pay di 2018 kemarin, telah berkembang pesat dan melakukan ekspansi besar di bulan Juli 2019 kemarin dengan merambah ke pasar Eropa, Asia, serta Selandia Baru.
Kini, Google Pay akan semakin memperluas jangkauannya dengan menggandeng setidaknya 62 bank di seluruh 17 negara yang akan mendapatkan metode pembayaran cashless ini.
Adapun 17 negara yang dimaksudkan, termasuk: Australia, Kanada, Chili, Republika Czeska, Denmark, Finlandia, Jerman, Jepang, Norwegia, Polandia, Slovakia, Rusia, Spanyol, Swedia, Switzerland, UK dan Ukraina. Daftar dukungan bank paling banyak dari seluruh negara tersebut salah satunya adalah Denmark, di mana hal ini dikarenakan banyak dari para masyarakat di negara tersebut yang melakukan pembayaran dengan fitur NFC, sehingga akan lebih mudah bagi mereka untuk bergabung bersama metode pembayaran Google Pay.
Sayangnya, belum ada kabar apakah Google Pay ini bisa masuk ke Indonesia atau tidak untuk sementara waktu.