Review Advan NASA: Smartphone Rp. 700 Ribuan, Buat Sosmed dan Chatingan!
Awal bulan November lalu, Advan kembali meluncurkan produk smartphone terjangkau mereka di tanah air yaitu Advan NASA. Ditujukan untuk kalangan muda yang hobi bersosial media, Advan memberikan julukan pada produk barunya ini sebagai Sosial Media Hero.
Produk ini menyasar segmen pasar smartphone yang minim persaingan, yaitu smartphone dengan harga dibawah Rp. 1 juta. Advan NASA hadir dengan badnerol harga yang cukup terjangkau yaitu Rp. 700 ribuan.
Simak ulasan lengkap kami untuk produk entry level murah besutan produsen lokal Advan berikut ini!
Desain
Advan NASA memiliki desain yang sangat sederhana, seperti awal kemunculan smartphone Android yaitu dengan rasio layar 16:9. Masih terlihat tebal bezel di bagian atas dan bawah, tidak seperti smarthone kekinian yang sudah menggunakan rasio layar berukuran 20:9.Pada bagian depan layar telah terpasang film pelindung, guna menjaga layar aman dari goresan secara langsung.
Ukurannya juga tidak besar, smartphone ini memiliki layar berukuran 5,2 inci dengan resolusi 540×960. Material body yang digunakan tentu saja menggunakan bahan poly carbonate, dan masih mengusung desain dengan casing belakang dan baterai yang dapat dilepas. Secara presisi, bodynya memiliki ukuran 71.9x 145 x 8.5mm. Smarthone ini terasa ringan dalam genggaman.
Warna yang kami uji yaitu Hijau dengan finsihing yang berkilau. Warna lainnya yang tersedia yaitu warna Biru dan Hitam. Di penampang bagian depan layar, selain layar berukuran 5,2 inci terdapat pula tombol yang terdapat di bezel bagian bawah. Sayangnya tombol ini tidak memiliki fungsi sebagai fingerprint, melainkan hanya tombol biasa yang berguna untuk fungsi home.
Di bagian belakang terdapat kamera 5MP yang terletak di tengah atas. Di bawah modul kamera terlihat logo Advan dengan posisi vertikal. Di bagian bawah kiri terdapat grill speaker yang menghadap ke penampang bagian belakang. Posisi ini sedikit kurang menguntungkan bagi pengguna, karena saat smartphone di letakan dengan layar menghadap keatas, bagian grill speaker akan tertutup sehingga suara akan terdengar pelan.
Untuk slot dan tombol, tombol power dan volume terdapat di sisi bagian kiri. Di sisi bagian atas terdapat slot MicroUSB dan juga lubang jack 3,5 mm. Sedangkan di sisi bagian bawah terdapat microphone. Untuk slot SIMCard dan microSD tentunya berada di bagian dalam body belakang perangkat. Tersedia dua slot SIMcard dengan tipe Micro dan slot microSD secara terpisah.
Spesifikasi
Smartphone dilengkapi dengan spesifikasi yang mungkin terbilang minim. Maklum, smartphone ini dipasarkan dengan harga kurang dari Rp. 1 juta dengan menjanjikan kinerja sekedar mampu mengakomodir kebutuhan komunikasi pengguna.
Advan NASA dibekali dengan SoC Spreadtrum SC9832E (Quad Core Cortex A53 1.4GHz GPU Mali T820). Untungnya kapasitas RAM dan storagenya cukup besar untuk harga yang ditawarkan yaitu RAM 2GB dan internal storage 16 GB.
Untuk kebutuhan fotografi, smartphone ini dibekali dengan kamera utama 5MP yang juga dilengkapi dengan lampu LED flash. Sedangkan untuk kamera selfie, smartphone ini dibekali dengan kamera selfie.
Kapasitas baterai yang tersedia untuk Advan NASA tidak begitu besar, yaitu 2450mAh. Namun mengingat smartphone ini juga hanya menggunakan layar 5,2 inci dan resolusi rendah, tentunya akan lebih efisien untuk kebutuhan daya. Sedangkan untuk pengisian dayanya, smartphone ini dibekali dengan charger 5V/1A.
Untuk keamanan, smartphone ini dibekali dengan FaceID. FaceID bekerja cukup responsif, namun sayangnya hanya saat berada di kondisi ruangan yang terang. Belum ada pula fitur fingerprint untuk Advan NASA.
Sedangkan untuk konektivitas, smartphone ini sudah mendukung jaringan selular 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n dan Bluetooth 4.2. Tersedia pula FM Radio untuk kebutuhan hiburan pengguna. Sedangkan untuk sensornya, hanya tersedia sensor accelerometer, Proximity dan ambience light. Belum ada sensor Gyro dan juga compass untuk bermain games ataupun pemetaan lokasi yang lebih akurat.
Advan NASA berjalan menggunakan sistem operasi IDOS 9S12 dengan basis Android 9.0 Pie. Yang kami suka di IDOS versi terbaru ini, tidak banyak aplikasi bloatware yang memenuhi beranda dan mengurangi performa smartphone. Beberapa aplikasi yang tersedia secara pre-install hanya beberapa aplikasi Google dan aplikasi penting seperti Pesan, Telepon, Tools, dan Browser. Pengguna juga dapat menggunakan navigasi gesture sebagai pengganti tombol kapasitif pada layar.
Yang cukup mengaggumkan untuk smartphone ini juga ada pada speaker handset. Untuk harga Rp.700 ribuan, speaker pada perangkat tergolong baik. Tidak terdengar pecah atau sember seperti smartphone entry level pada umumnya. Kualitas speaker smartphone ini mungkin bisa dibandingkan dengan smartphone kelas harga Rp.2 3 jutaan lainnya.
Pada paket penjualannya, smartphone ini dilengkapi dengan paket dokumen, jellu case, adaptor charger serta kabel microUSB.