Facebook Kenalkan Messenger Rooms, Platform Video Call Muat Hingga 50 Partisipan

Wabah COVID-19 yang terjadi secara global ini membuat banyak sektor industri memutuskan untuk membuat para pegawai atau staf miliknya bekerja di rumah saja ketimbang harus pergi ke kantor. Praktisi “social distancing” ini membuat banyak para pekerja harus memanfaatkan ragam platform atau aplikasi video call dalam melakukan meeting bersama, atau hanya sekedar tatap wajah dengan para pekerja lainnya.
Facebook menjadi salah satu yang turut terjun di dalam platform video call tersebut dengan memperkenalkan platform baru, Messenger Rooms. Platform ini memungkinkan pengguna Messenger maupun Facebook untuk membuat “ruangan” sendiri dan mengundang para kerabat atau rekan kerja untuk melakukan video call bersama. Menariknya, selain mampu menampung hingga 50 orang dalam sekali video call dan partisipan tidak perlu memiliki akun Facebook untuk bisa bergabung, Messenger Rooms juga tidak memiliki batasan durasi video call.

Messenger Rooms ini bisa digunakan lewat mobile maupun desktop, dan memungkinkan pengguna atau host utamanya untuk membagikan link undangan bagi mereka yang ingin bergabung bersama di dalam video call tersebut. Dalam Messenger Rooms ini, para partisipan bisa bermain-main dengan efek AR hingga memanfaatkan fitur AI seperti 360 background dan mood lightning.
Tentu saja, platform ini juga memiliki keamanan tersendiri, di mana host bisa memilih siapa yang bisa melihat dan bergabung di dalam video call. Host juga bisa menendang keluar partisipan yang tak diundang dan mengunci ruang yang dibuat agar tidak ada lagi yang bisa masuk ke dalam. Saat ini, Messenger Rooms tidak dienkripsi end-to-end dan masih terenkripsi antar partisipan dan server Facebook untuk saat ini, walau pihaknya tengah mengerjakan enkripsi end-to-end untuk platform ini.

Messenger Rooms saat ini hanya tersedia untuk beberapa wilayah dan negara, dengan akan mulai ekspansi secara global dalam beberapa minggu ke depan.