Memilih Gimbal 1 Jutaan Terbaik untuk Smartphone: Brica BSteady PRO atau Moza Mini Mi?
Setiap kami menguji smartphone terutama untuk membuat video, menggunakan gimbal menjadi salah satu barang wajib yang harus kami miliki. Walau mungkin tidak terlalu penting karena mayoritas smartphone baru saat ini setidaknya memiliki fitur stabilizer (OIS+EIS) atau super steady pada kameranya, menggunakan gimbal membuat pekerjaan merekam video kami menjadi lebih mudah karena smartphone yang kami gunakan tidak semuanya memiliki fitur stabilizer.
Setelah hampir 2 tahun dengan gimbal yang sama, kami memutuskan mencari gimbal smartphone baru agar lebih nyaman dalam pengoperasian saat liputan. Sebagai pengalaman dan preferensi pribadi, gimbal yang hendak kami gunakan setidaknya wajib memiliki beberapa hal berikut ini:
- Ada tripod-nya sendiri
- Ada pengaturan arah
- Bisa handle smartphone berat dan besar
- Harus bisa horizontal dan vertikal
- Harus plastik/karet
- Ada tombol trigger
- Ada fungsi follow
- Bisa charging baterai dan gimbal
Dalam pencarian kami kali ini, ada gimbal di kisaran harga 1 – 1,2 juta Rupiah yang cukup menarik, yaitu:
- Moza Mini MI
- Brica B-Steady Pro
Keduanya sama-sama bermaterial plastik/karet dengan memiliki software untuk pengendalian kamera, sama-sama memiliki joystick, bisa mengisi ulang baterai smartphone saat digunakan, bisa diarahkan secara vertikal atau horizontal, serta memiliki tripod kecil. Namun apa yang membedakan keduanya? Simak terus di dalam artikel kali ini.
Moza Mini MI
Gimbal yang satu ini memiliki kotak penyimpanan yang menjamin gimbal aman dari benturan, namun sayangnya membuat dimensinya agak besar dan kurang ringkas. Terdapat 3 lubang sekrup untuk aksesoris, dial pad yang memudahkan pengoperasiannya, bisa melakukan charging smartphone menggunakan Wireless Charger (Qi Certified) dan kabel, memiliki opsi vertikal dan horizontal secara otomatis dengan gesture, bisa mengunci posisi untuk dibawa ke mana saja.
Brica B-Steady Pro
Brica sendiri yang merupakan pemain lama ini memiliki kotak penyimpanan yang cenderung lebih ringkas dibandingkan dengan Moza. Gimbal yang satu ini juga memiliki aksesoris untuk action cam, dengan pilihan mode tertulis yang lebih jelas saat digunakan. Gimbal dari Broca juga memiliki opsi vertikal dan horizontal secara manual, mampu mengisi ulang baterai menggunakan kabel, sayangnya tidak bisa secara wireless, dan memiliki tombol trigger.
Uji Perbandingan Sederhana
Pengujian untuk gimbal kali ini tergolong sederhana, yaitu melihat seberapa stabil kedua gimbal saat digunakan terutama ketika berada di luar ruangan, serta bagaimana kenyamanannya ketika pemakaian berlangsung.
Dari pengujian sederhana kami ini, kami melihat bahwa baik Moza maupun Brica sama-sama memberikan kestabilan pengambilan video ketika dibawa berjalan maupun berlari. Untuk kenyamanan genggaman saat dipakai, preferensi kami kali ini jatuh kepada Brica karena bentuknya yang membuat pemakaian kami lebih terasa nyaman.
Untuk pengisian ulang baterai, Moza cukup unggul dari segi pengisian ulang wireless. Namun perlu diingat bahwa tidak semua smartphone memiliki dukungan wireless charging sehingga pengisian ulang baterai menggunakan kabel tetap menjadi kunci utamanya. Jadi untuk kali ini, kami menganggap bahwa keduanya sama-sama seri dari segi pengisian ulang baterai ketika dipakai bersamaan.
Dari segi menu kamera, Moza sedikit lebih unggul karena fiturnya yang lebih lengkap, tetapi kembali ke preferensi awal, mengingat kami sendiri tidak terlalu sering menggunakan fitur kamera dari produsen gimbal karena lebih suka menggunakan menu bawaan atau Open Camera di smartphone. Sementara untuk kenyamanan pengoperasian gimbal, Brica menurut kami lebih unggul karena tombol trigger dan menu yang lebih jelas untuk bisa dioperasikan. Untuk daya tahan baterainya, Brica mampu bertahan sekitar 11 jam 30 menit dalam kondisi dinyalakan dan posisi standing.
Pembahasan lebih lengkap bisa disimak lewat video berikut ini: