ASUS Perkenalkan ROG Phone 3 – Usung Sejumlah Peningkatan
ASUS baru saja memperbarui jajaran gaming smartphone mereka dengan menghadirkan penerus ROG Phone II, senjata andalan mereka dari tahun 2019 lalu. Tentu saja, smartphone baru ini disebut sebagai ROG Phone 3. Smartphone ini hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya, dan melalui sebuah sesi online, perwakilan ASUS memperkenalkan smartphone tersebut ke perwakilan media terpilih.
Gunakan Spesifikasi Tinggi Terkini
Gaming smartphone terbaru ASUS ini dipersenjatai dengan Snapdragon 865 Plus. SoC ini merupakan varian yang lebih kencang dari Snapdragon 865, dengan perbedaan utama di clock untuk Kryo 585 Prime yang lebih tinggi, mencapai 3.1 GHz. Sebagai catatan, Kryo 585 Prime di Snapdragon 865 “hanya” berjalan di clock 2.84 GHz. Selain itu, disebutkan ada juga peningkatan dari sisi GPU, dengan clock lebih tinggi, untuk Snapdragon 865 Plus ini.
RAM LPDDR5 serta storage UFS 3.1 disebut ASUS digunakan di ROG Phone 3 ini untuk mendukung performa tinggi yang ditawarkan Snapdragon 865 Plus. Untuk RAM, kapasitas yang ditawarkan adalah hingga 16 GB. Sementara untuk storage, disebut opsi hingga 512 GB akan tersedia.
ROG Phone 3 ini dilengkapi dengan baterai 6000 mAh, sama seperti pendahulunya, dengan HyperCharge 30W. Satu hal yang menarik, baterai ROG Phone 3 itu didukung beberapa fitur baru di aplikasi PowerMaster untuk menjaga kesehatan baterai. Tersedia opsi Charging Upper Limit untuk membatasi pengisian daya ke titik tertentu, antara 80% hingga 100%, yang disebut bisa memperpanjang masa pakai baterai. Slow Charge juga tersedia agar baterai tidak dipaksa diisi ulang terus-menerus dengan daya tinggi bila memang pengisian cepat tidak dibutuhkan. Ada juga pengaturan power-saving yang lebih baik, dengan custom preset yang bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna, yang bisa membantu mendapatkan daya tahan baterai yang lebih baik tanpa mengganggu aplikasi-aplikasi penting sesuai kebutuhan pengguna.
Untuk kamera, ROG Phone 3 dilengkapi kamera utama dalam konfigurasi triple camera, dengan sensor utama 64 MP Sony IMX686 dengan aperture f/1.7. Tersedia juga kamera ultra-wide dengan sensor 13 MP dan kamera macro di sistem ini. Sementara untuk selfie, tersedia kamera dengan sensor 24 MP.
Sistem pendingin di ROG Phone 3 ini menggunakan GAMECOOL 3, yang disebut mengusung heatsink sekitar 6x lebih besar dari ROG Phone II. Ukuran heatsink yang membesar ini, selain untuk meningkatkan kapabilitas pelepasan panas, tampaknya juga untuk mengakomodasi pendinginan chip modem 5G dari smartphone ini. Memang, Snapdragon 865 Plus, seperti Snapdragon 865, juga menggunakan modem 5G eksternal, yaitu X55 5G. Vapor chamber dengan desain baru juga digunakan di sistem ini agar suhu kerja Snapdragon 865 Plus tetap terjaga.
GAMECOOL 3 ini juga dilengkapi dengan cooling fan AeroActive Cooler 3. Sedikit berbeda dari pendahulunya, AeroActive Cooler 3 ini kini dilengkapi dengan kickstand, yang memungkinkan pengguna ROG Phone 3 memanfaatkan kipas ini sebagai stand smartphone. Kipas ini disebut menawarkan performa 40% lebih baik dari generasi sebelumnya. Selain itu AeroActive Cooler 3 ini juga memiliki audio jack 3.5 mm.
Layar: Lebih Baik Lagi
Beralih ke layar, ASUS mempertahankan penggunaan panel AMOLED untuk ROG Phone 3 ini, yang disebut menawarkan Delta E < 1, menunjukkan color accuracy yang tinggi, serta dukungan 10-bit HDR. Layar ini juga dilengkapi dengan TUV Rheinland Low Blue Light Certification, dengan solusi berbasis hardware untuk mengurangi flicker yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata. Resolusi yang ditawarkan layar ROG Phone 3 ini tetap Full HD+.
Untuk refresh rate, kali ini ASUS menawarkan 144 Hz, meningkat dari ROG Phone II yang “hanya” dibekali layar 120 Hz saja. ASUS menjanjikan ada 100 lebih game yang siap mendukung layar 144 Hz di ROG Phone 3 ini. Sebuah janji yang menarik, mengingat banyak smartphone dengan layar di atas 60 Hz yang masih belum didukung banyak game, sehingga rata-rata hanya berjalan di 60 fps saja. Layar ini disebut juga memiliki touch-sampling rate 270 Hz, dengan touch latency dijanjikan di 25 ms dan slide latency di 18 ms.
Peningkatan Fitur untuk Gaming
Sebagai gaming smartphone, ROG Phone 3 tentunya dilengkapi ASUS dengan berbagai fitur yang mendukung gaming, seperti yang sudah mereka lakukan di jajaran ROG Phone sebelumnya. Salah satu yang jadi ciri khas lini ROG Phone adalah X-Mode. Di ROG Phone 3, X-Mode hadir sebagai Enhanced X-Mode dengan fitur tambahan, termasuk tuning performa yang ditingkatkan serta bisa diatur terpisah untuk tiap game, fitur macro, serta key mapping.
Di bagian audio, ASUS kembali menawarkan dual front facing stereo speaker di ROG Phone 3, dalam sebuah sistem audio yang disebut GameFX. Sistem GameFX ini disebut ASUS sudah disiapkan sehingga bisa memenuhi tuntutan kualitas tinggi dari berbagai aspek, termasuk clarity, detail, volume, bass, frequency, dan imaging. Selain itu, dukungan dari Dirac juga meningkatkan aspek audio dari smartphone ini, terutama ketika dipasangkan dengan berbagai jenis headset dari ROG.
AirTrigger, fitur unik di keluarga ROG Phone, ditingkatkan kemampuannya di ROG Phone 3 ini. Kini, AirTrigger 3 bisa menerima input sentuhan maupun gerakan. Input gerakan merupakan hal yang benar-benar baru, kini pengguna bisa menggerakkan smartphone ke arah tertentu untuk trigger input sentuhan di bagian layar tertentu. Sementara untuk input sentuhan, ASUS meningkatkan lagi kemampuannya, di antaranya dengan menghadirkan input slide dan swipe di area ultrasonic sensor di sisi smartphone. Input continuous juga bisa dilakukan dengan terus menekan area sensor, dan bila dibutuhkan input sentuhan juga bisa dikonfigurasi untuk mensimulasikan dua tombol di masing-masing area, mirip seperti L1/L2 dan R1/R2 di controller.
Fitur HyperFusion Network juga disediakan, sehingga ROG Phone 3 bisa secara otomatis memilih jalur koneksi Internet melalui seluler atau Wi-Fi, tergantung dari koneksi mana yang dinilai lebih baik. Smartphone ini juga dibekali dengan Quad-Microphone System untuk komunikasi suara in-game yang lebih baik, memastikan ada mic yang tidak tertutup telapak tangan. Ada juga port USB Type C yang ditempatkan di sisi kiri, yang tentu saja akan memudahkan ketika pengguna tengah bermain game yang mengharuskan smartphone ada di mode landscape.
Terakhir, untuk aksesori, ROG Phone 3 ini juga dibekali set aksesori seperti pendahulunya. Namun, satu hal yang menarik, aksesori untuk ROG Phone II pun bisa digunakan untuk smartphone baru ini, dengan satu pengecualian, yaitu untuk AeroActive Cooler II yang hanya bisa digunakan untuk ROG Phone II dan AeroActive Cooler 3 yang hanya bisa digunakan untuk ROG Phone 3. Satu aksesori baru juga diperkenalkan, ROG Clip, yang bisa digunakan untuk memasang ROG Phone 3 ini ke berbagai controller yang bisa dihubungkan ke smartphone ini. Nantinya, akan ada beberapa varian ROG Clip untuk mengakomodasi desain controller yang berbeda.
ROG Phone 3: Masuk ke Indonesia?
Sejauh ini, kami masih belum mendapatkan kabar resmi terkait kehadiran ROG Phone 3 di Indonesia. Walaupun begitu, ada indikasi bahwa ASUS akan membawa smartphone ini ke pasar Indonesia, salah satunya karena beberapa media dari Indonesia diajak untuk mengikuti acara online perkenalan smartphone ini. Selain itu, melihat ROG Phone dan ROG Phone II yang cukup sukses, seharusnya tidak ada alasan bagi ASUS untuk tidak membawa smartphone ini ke Indonesia, bukan?