Review Huawei MatePad: Tablet “Murah” dari Huawei
Uji Performa
Untuk menguji Huawei MatePad, kami menggunakan set benchmark standar yang biasanya kami pakai ketika menguji perangkat gadget smartphone maupun tablet berbasis Android. Dalam pengujian kali ini di benchmark tertentu, kami memberikan hasil skor yang berasal dari mode Default dan mode Performance.
AnTuTu 8
[tabs class=”AnTuTu 8″]
[tab title=”AnTuTu 8 (Default)” active=”active”][/tab]
[tab title=”AnTuTu 8 (Performance)”][/tab]
[/tabs]
Geekbench 5
GFXBench T-Rex Offscreen 1080p (OpenGL ES 2.0)
3DMark Sling Shot Extreme (OpenGL ES 3.1)
Tes Gaming
Walau secara umum, tablet sejenis MatePad ini tidak dipergunakan untuk bermain game berat, tetapi kami mencoba melakukan uji coba sembari bermain game PUBGM dan Honkai Impact 3 untuk melihat seberapa jauh tablet ini bisa dipakai untuk bermain game. Pengujian gaming ini kami atur dalam mode Default/Normal, bukan Performance.
- PUBGM (Unlocked: HD – Extreme): 60 fps
- Honkai Impact 3 (High – 60 fps – Effect Off): 40 – 45 fps, drop ke 28 fps
Hasil Kamera
Dengan mengusung kamera 8 MP untuk kamera belakang dan selfie, Huawei MatePad memang tidak bisa diharapkan untuk bisa mengambil foto berkualitas tinggi seperti layaknya smartphone flagship miliknya, misalnya seperti Huawei P40 Series. Walau tidak sehebat smartphone premium miliknya, MatePad masih memiliki kualitas hasil foto yang tidak kalah menarik, seperti yang bisa dilihat pada contoh di bawah.
Tes Daya Tahan Baterai
Mengusung daya baterai 7500mAh, tentu saja ada harapan tinggi terhadap seberapa lama baterainya bisa bertahan ketika melakukan beragam aktivitas. Pada tes Video Playback kualitas 1080p, tablet bisa bertahan hingga 16 jam 48 menit.
Namun harus diakui, tes kecepatan charging mengundang sedikit kekecewaan sendiri, karena tablet ini membutuhkan waktu setidaknya 7 jam 41 menit untuk bisa terisi ulang penuh kembali.
Penutup, Harga dan Ketersediaan
Kekurangan (-):
- Tidak ada dukungan untuk Widevine L1, sehingga konsumsi konten terproteksi umumnya akan terbatas ke resolusi rendah saja
- Charging sangat lambat, karena charger yang tersedia hanya 5V/2A
+/-
- Tidak ada GMS, tapi hal ini seharusnya bisa diatasi sehingga tidak menjadi penghambat penggunaan sehari-hari tablet
- Tidak ada koneksi seluler, jadi penggunaan akan banyak tergantung ke Wi-Fi atau tethering dari smartphone. Namun, seharusnya pengguna akan lebih mengandalkan smartphone untuk kebanyakan kebutuhan koneksi ke Internet harian.
- Tidak ada audio jack 3.5 mm, tapi ada konverter USB Type C to audio 3.5 mm di paket penjualan yang setidaknya membantu. Selain itu speaker dari tablet ini terbilang baik.
- Daya tahan baterai memang tidak luar biasa, tapi seharusnya mencukupi untuk penggunaan harian. Kapasitas baterai memang terlihat besar, tapi perlu diingat, layar besar akan menghabiskan baterai dengan cepat.
Kelebihan (+):
- Tablet dengan performa kelas menengah atas dengan harga yang menarik
- Layar besar dengan kualitas yang terbilang baik
Huawei MatePad dijual dengan harga resmi Rp 4.299.000 dengan M-Pen dijual terpisah dari paket penjualan.
Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan versi videonya berikut ini: