Smartphone Huawei Pakai Google Tanpa “Oprek” Pasang PlayStore? Bisa!
Sejak merilis Huawei Mate 30 Series, Huawei secara resmi memutuskan penggunaan Google Mobile Services di perangkat smartphone Huawei baru mereka dan menggantikannya dengan Huawei Mobile Services (HMS).
Apakah artinya, perangkat smartphone Huawei terbaru saat ini tidak lagi bisa diinstalasi aplikasi Android umum dan lainnya? Tidak juga. Aplikasi Google yang umum digunakan oleh para pengguna smartphone Android masih bisa diinstalasi di smartphone Huawei, bahkan tanpa harus dengan bantuan “oprek” PlayStore yang masih kerap menjadi salah satu solusi hingga saat ini.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulik lebih lanjut tentang HMS itu sendiri, serta bagaimana caranya Huawei bisa menginstalasi sekaligus menjalankan aplikasi Android populer dan penting lainnya tanpa harus menginstalasi PlayStore secara paksa.
Apa itu Huawei Mobile Services?
Dahulu, kami sempat membahas sedikit tentang Huawei Mobile Services (HMS) di akhir tahun 2019, di mana HMS ini merupakan salah satu strategi “1+8+N” dari Huawei. Pengertian “1+8+N” ini sendiri artinya adalah sebagai berikut: angka 1 berarti poros utama dari ekosistem Huawei, di mana dalam hal ini adalah smartphone beserta usernya; angka 8 merupakan kategori atau jumlah ekosistem dari seluruh lini Huawei yang terdiri dari Vision (TV/display), speaker, kacamata (smart glasses), jam tangan (smart watch), telematika, ear buds, PC (laptop), dan tablet; dan N merupakan Endless Services.
Jadi artinya, 1 perangkat smartphone/pengguna sebagai pusat dari 8 ekosistem milik Huawei yang memiliki services atau layanan tanpa batas, di mana semuanya ini terpadu menjadi satu di dalam Huawei Mobile Services (HMS) sebagai pengendali dan pengoordinasi antar perangkat. Didukung dengan jaringan 5G Huawei, teknologi AI Huawei, dan solusi cloud computing Huawei, semua dirancang untuk bekerja secara harmonis.
Dengan Huawei akhirnya menggunakan HMS ini alih-alih Google Mobile Services (GMS), bukan berarti Huawei sepenuhnya meninggalkan OS Android. Oleh karena itu, seluruh perangkat Huawei terbaru saat ini, seperti Huawei P40 Series hingga Huawei Nova 7, masih menggunakan sistem operasi berbasis Android. Hanya saja, memang tidak menggunakan GMS yang secara otomatis meniadakan keberadaan PlayStore untuk menginstalasi aplikasi pada perangkat Huawei dan menggantikannya dengan Huawei AppGallery.
Aplikasi Android atau Google Dipakai di Smartphone Huawei? Bisa!
Tidak sedikit ada ketakutan dari para pengguna maupun calon pengguna terkait smartphone Huawei, di mana ketika disebut smartphone Huawei baru tidak lagi menggunakan GMS, artinya smartphone tersebut tidak lagi menggunakan Android. Ini adalah ketakutan pertama yang salah, karena sistem operasi dari Huawei, terlebih perangkat smartphone, masih menggunakan sistem operasi berbasis Android. Oleh karena itu, update OS juga tetap rajin untuk dilakukan, di mana EMUI yang menjadi launcher dari smartphone Huawei juga sering mendapatkan update untuk meningkatkan keamanan dan peningkatan fiturnya.
Selain itu, ada ketakutan lain bahwa aplikasi yang ada pada AppGallery disebut kurang aman. Benarkah? Tidak juga. Google PlayStore sendiri juga masih memiliki beberapa aplikasi berbahaya dan cenderung mengandung malware jika penggunanya tidak awas dan hati-hati ketika hendak menginstalasi aplikasi tertentu. Dari pihak Google sendiri, memang sering melakukan pemblokiran aplikasi berbahaya tersebut, tetapi harus diakui, jumlah aplikasinya terlalu besar hingga tidak sedikit yang terlewat untuk diblokir.
Pengguna Google di smartphone Android lain juga tidak perlu khawatir jika hendak melakukan migrasi ke smartphone Huawei, karena banyak dari layanan Google masih bisa dijalankan dan dipakai mulus di perangkat Huawei. Masalah aplikasi yang menggunakan Google API untuk bisa berjalan di smartphone Android, bisa diatasi pada perangkat Huawei berkat penggunaan map internal aplikasi, login dengan Facebook atau Google via Web, serta penggunaan aplikasi yang terseida di Huawei AppGallery.