Mulai “Pulih”, Penjualan Smartphone Sony di 2020 Tunjukkan Profit
Tahun 2020 tergolong sebagai tahun yang kurang menguntungkan bagi berbagai jenis industri dan perekonomian, yang disebabkan adanya wabah pandemi Covid-19 merajalela di seluruh belahan dunia sehingga jalannya produksi dan pemasaran banyak yang harus tertunda.
Pasar smartphone dan gadget sendiri tergolong lesu karenanya, terutama dalam bulan-bulan awal tahun 2020. Tapi semakin lama, pasar ini mulai pulih dengan keragaman produk baru dan kebutuhan konsumen untuk bisa memiliki gadget yang mampu membantu mereka beraktivitas bahkan di dalam rumah sekalipun.
Sony sendiri nampaknya jadi salah satu yang optimis dengan penjualan smartphone mereka di tahun 2020 ini, dengan mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual sekitar 800.000 unit smartphone Xperia pada kuartal kedua tahun 2020 kemarin. Hasil kerja keras ini bukan semata karena pihaknya memperkenalkan produk baru saja, tetapi pihaknya turut mengubah strategi pemasaran dan menurunkan biaya produksi secara masif.
Laporan yang dituliskan oleh pihak Sony secara resmi, dilansir dari Phone Arena ini menyebutkan bahwa angka 800.000 unit ini sebenarnya turun sekitar 100.000 unit dibandingkan dengan kuartal dua tahun 2019 lalu. Namun demikian, hasil ini dinilai masih baik, terutama karena penjualannya dimulai ketika Covid-19 tengah mewabah. Dan menariknya, angka penjualan di kuartal dua ini justru meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan Sony Xperia di kuartal pertama 2020.
Dengan demikian, Sony juga melaporkan bahwa bisnis Mobile Communications mereka tersebut memprediksi adanya profit atau keuntungan pertama dalam empat tahun terakhir, dengan industri smartphone kini mulai bergeser lebih banyak permintaan datang untuk smartphone kelas entry hingga menengah ketimbang kelas premium. Transisi ini disebut hanya bersifat sementara dan Sony memprediksi bahwa model flagship lambat laun akan semakin mendapatkan banyak permintaan, tetapi model Xperia yang lebih terjangkau akan jauh lebih disukai terutama di tahun 2020 hingga 2021 mendatang.