Review Sennheiser CX 400BT TWS: Harga Tak Bohong!
Pengalaman Penggunaan
Pairing
Untuk melakukan pairing earbuds ke perangkat smartphone sangatlah mudah. Pengguna cukup memasangkan smartphone ke telinga, lalu menekan tahan pada kedua touchpad earbuds selama tiga detik. earbuds akan memulai untuk melakukan pairing.
Langkah berikutnya pengguna hanya perlu mencari earbuds CX 400BT di melalui daftar perangkat yang ada di smartphone mereka. Setelah melakukan pairing, earbuds bisa langsung terhubung.
Apabila pengguna ingin menghubungkan kembali earbuds di lain waktu, cukup membuka menu bluetooth dan pilih CX 400BT dari daftar perangkat yang telah dipasangkan.
Kontrol
Adapun untuk kontrol menggunakan touchpad yang tersedia di sisi luar earbuds, pengguna bisa melakukannya dengan beberapa perintah sebagai berikut.

Earbuds Kiri:
– Tap 1x: Play/Pause, Accept Call
– Tap 2x: Previous Track, Reject Call
– Hold: Volume Down
Earbuds Kanan:
– Tap 1x: Voice Asisstant, Accpet Call
– Tap 2x: Next Track, Reject Call
– Hold: Volume Up
Kontrol ini adalah default dari produk, namun jika pengguna ingin merubah kontrol atau menambahkan fungsi lain seperti perintah tap 3x, pengguna juga bisa mengaturnya melalui aplikasi Smart Control tersebut.

Kualitas Audio
Kami menguji perangkat ini menggunakan smartphone Android dan aplikasi Spotify. Kami memutar beberapa lagu dengan genre yang berbeda di kualitas tertinggi.
Terbukti kualitas audio yang ditawakan memang sangat memuaskan. earbuds CX 400BT memiliki suara yang jernih dan detail di semua frekuensi. earbuds ini memiliki bass yang dalam, apalagi didukung dengan desain in-ear yang dihadirkan.

Selain itu Clarity yang ditampilkan juga terdengar tinggi, bisa didengar pada lagu-lagu bergenre akustik dan juga saat mendengarkan podcast. Meskipun untuk soundstagingnya tidak terdengar begitu luas.
Pengguna juga bisa memilih ekualizer yang sesuai dengan kebutuhan pengguna melaluia aplikasi Smart Control App. Disini Sennheiser menyediakan pengaturan tiga frekuensi yaitu Low, Mid, dan High.
Namun untuk kami sendiri, kami memilih mengatur equalizer melalui aplikasi Dolby Atmos yang tersedia secara built-in pada smartphone yang kami gunakan. Karena frekuensi audio yang ditawarkan lebih banyak, sehingga kita bisa mengatur equalizer dengan lebih detail. Semoga saja Sennheiser akan memberikan update aplikasi terbaru dengan pliihan frekuensi equalizer yang lebih banyak.
Untuk ergonominya, jujur saja earbuds ini masih terasa melelahkan saat digunakan. Tentu saja karena desain in-ear yang dihadirkan. Memang ini seperti menjadi simalkama bagi pecinta audio, jika ingin desain yang compact dan kualitas audio yang bagus sepertinya harus berkompromi soal ergonomi. Begitu pula sebaliknya.
Baterai
Adapun untuk daya tahan baterai, sesuai klaim dari Senheisser, perangkat ini memiliki daya tahan baterai selama 20 jam. Untuk pemakaian tanpa charging case, dalam pengujian review earbuds CX 400BT ini, kita bisa menggunakannya selama sekitar sekitar 7 jam.

Untuk pemakaian selama sekitar 2-3 jam sehari, kami bisa menggunakan earbuds CX 400BT bersama dengan charging case selama sekitar seminggu tanpa harus mengisi ulang. Ini pastinya akan sangat menguntungkan bagi pengguna, karena tidak perlu repot untuk sering mengisi ulang daya.
Sedangkan untuk pengisian daya ke chargin case, dari kondisi kosong hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam. Untuk pengisian selama 10 menit, pengguna bisa mendengarkan audio selama sekitar 1 jam.