Vivo Bakal Ganti Funtouch OS dengan Origin OS
Baru-baru ini Vivo mengumumkan secara resmi akan mengganti custom OS buatan mereka yaitu FunTouch OS. Dimana custom OS miliki Vivo ini akan digantikan dengan custom OS baru yaitu Origin OS.
Kabar tersebut diumumkan oleh Vivo melalui akun WeChat resmi vivo. Adapun peluncuran custom OS Origin OS ini akan diselenggarakan oleh Vivo pada tanggal 19 November 2020 mendatang, tepatnya di Shenzen.
Peluncuran Origin OS ini bakal digelar di event tahunan Vivo yaitu VDC (Vivo Developer Conference) 2020. Konferensi ini akan membahas beragam hal terbaru dari Vivo, mulai dari OS, aplikasi, games, Business Cooperation, teknologi IoT dan banyak topik lainnya.
Informasi lainnya dari Digital Chat Station menyebutkan kalau Origin OS ini akan menghadirkan peningkatan yang signifikan dari OS sebelumnya yaitu Fun Touch OS. Custom OS ini diklaim akan menghadurkan kustom UI terbaik di perangkat Android. Meskipun belum ada sama sekali bocoran fitur-fitur apa yang akan dihadirkan di sana.
Baca Juga: Vivo V20 Series Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,9 Jutaan
Diperkirakan OS custom baru ini akan diadopsi pertama kali pada perangkat terbaru Vivo yang akan datang yaitu Vivo X60 series. Adapun perangkat ini akan diluncurkan menjelang akhir tahun 2020 ini.
Funtouch OS sendiri merupakan custom OS yang telah digunakan oleh Vivo sejak awal kemunculan brand tersebut. Pertama kali Funtouch OS menggunakan basis sistem operasi Android Jelly Bean 4.1, yang diteruskan hingga Android 10, dengan inisal rilis Funtouch OS 10.
Funtouch OS tentunya telah mengalami berbagai perkembangan dari generasi ke generasi. Salah satu fitur canggih yang dihadirkan di Funtouch OS yaitu asisten personal Jovi. Mirip seperti Google Asisstant, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat menggunakan suara, mempelajari kebiasaan pengguna, mengatur schedule dan sebagainya.
Belum diketahui apakah nantinya fitur Jovi ini juga akan diteruskan di Origin OS, atau diganti dengan asisten personal yang baru. Karena tentunya pengembangan asisten personal ini bukanlah hal yang mudah, dan bahkan membutuhkan waktu dan effort yang besar.