Review Infinix Note 8: Murah, Kencang, Besar dan Lengkap
Kamera
Meski memiliki empat kamera di bagian belakang, akan tetapi pada dasarnya pengguna hanya akan merasakan kemampuan kamera maksimal di satu sensor. Yaitu pada sensor kamera 64MP. Beruntung kualitas yang ditawarkan juga tidak bisa dibilang jelek, bahkan memiliki beberapa fitur-fitur yang juga cukup menarik.
Hasil foto terlihat tajam dan detail, akan tetapi saturasi warnanya terbilang tinggi. Untuk pengguna yang tidak membutuhkan proses editing lebih lanjut, hasil foto ini sudah cukup memuaskan. Akan tetapi bagi yang butuh proses editing, dengan tingkat saturasi warna yang tinggi akan sedikit merepotkan.
Tersedia fitur Pro mode pada kamera untuk fotografi, jadi pengguna bisa mengatur sendiri mode pengambilan foto yang diinginkan. Untuk foto bokeh, kamera 64MP ini akan dibantu dengan Depth sensor 2MP yang tersedia. Hasilnya juga cukup memuaskan tracing area blur dan fokus juga sudah cukup baik.
Lalu untuk AI Lens? Sejak Infinix Hot 10 yang kami review sebelumnya kami tidak mengetahui banyak tentang fungsi sensor ini selain melengkapi konfigurasi Quad Camera. Karena untuk kebutuhan lain seperti potrait camera atau filter lainnya, rasanya sudah cukup dengan sensor utama dan depth sensor saja.
Baca Juga: Review Brica B-Steady XS: Gimbal HP 3-Axis Paling Ringan di Dunia
Untuk perekaman video, seperti yang telah dibahas di spesifikasi bahwa kedua kamera, baik kamera selfie maupun kamera belakang mampu merekam dengan resolusi hingga 2K. Hasil video yang dihasilkan juga cukup memuaskan, meskipun untuk Dynamic Range masih kurang responsif saat kondisi normal ke kondisi backlight dan sebaliknya. Tetapi White Balance yang ditampilkan cukup stabil, tidak berubah-ubah seperti pada Infinix Hot 10 sebelumnya.
Yang menarik lagi, smartphone Rp 2 jutaan ini juga sudah memiliki fitur perekaman super stabil menggunakan kamera utama. Hasilnya cukup bagus, terutama di kondisi terang. Ada juga fitur super slo-mo yang akan menambah pengalaman videografi pengguna.
Secara keseluruhan, kemampuan kamera di Infinix Note 8 ini memang bukan yang terbaik, tapi untuk kelas harganya yang begitu terjangkau sudah sangat cukup.
Baterai
Dari segi daya, Infinix sukses mengkonfgurasikan layar yang beresolusi HD+ ini ke baterai berkapasitas besar yaitu 5200mAh. Hasilnya adalah waktu pakai yang dapat menjamin smartphone dapat digunakan seharian.
Pada pengujian review yang kami lakukan yaitu dengan memutar video secara playback dari kondisi baterai penuh hingga kosong, Infinix Note 8 sanggup bertahan selama kurang lebih 24 Jam. Lagi-lagi angka yang sangat memuaskan.
Lalu saat digunakan untuk bermain game, untuk gaming PUBGM, kapasitas baterai smartphone ini berkurang 7% dalam 30 menit. Sedangkan untuk gaming Genshin Impact, berkurang 10% – 12% dalam 30 menit, sekitar 20-24% dalam 1 jam.
Penggunaan SoC MediaTek nampaknya memang masih kurang efisien dibandingkan SoC lain yang biasanya hanya akan berkurang 5 persen saat bermain PUBGM, dan 7-8% di Genshin Impact. Tetapi ini juga tidak bisa dikatakan buruk.
Sayangnya kemampuan daya tahan baterai tersebut masih kurang diimbangi dengan teknologi pengisian dayanya. Dengan output charger 18W, smartphone ini membutuhkan waktu pengisian yaitu 2 jam 20 menit. Dibandingkan dengan kebanyakan smartphone saat ini yang dapat mengisi daya dengan waktu kurang dari 2 jam untuk smartphone dengan kisaran kapasitas baterai 5000mah.