MediaTek Jadi Chipset Paling Dipakai di 2020
Jika berbicara soal chipset untuk perangkat mobile, biasanya tidak akan jauh-jauh dari chipset besutan Qualcomm atau MediaTek. Dan dalam laporan yang diumumkan oleh DigiTimes, dilansir dari GSM Arena, MediaTek ternyata menjadi brand chipset nomor satu soal chipset yang paling digunakan untuk smartphone di tahun 2020.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa MediaTek setidaknya berhasil mengapalkan sebanyak 351,8 juta unit chipset untuk smartphone OEM. Angka ini jelas meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebelumnya di mana MediaTek mengapalkan sebanyak 238 juta ke smartphone OEM. Dengan angka perbandingan ini, maka MediaTek mengalami meningkatan manufaktur sebsar 17,2% untuk market share secara global di tahun 2019 dan sebesar 27,2% di tahun 2020. Menurut data Omdia, ini adalah pertama kalinya MediaTek berhasil mengalahkan Qualcomm dalam urusan manufaktur dan pengapalan chipset buatannya untuk smartphone.
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Xiaomi menjadi brand smartphone nomor satu yang paling banyak menggunakan chipset dari MediaTek dengan memiliki setidaknya ada 63,7 juta perangkat dengan chipset MediaTek berhasil dikapalkan di tahun 2020. Sebagai perbandingan, di tahun 2019 Xiaomi mengapalkan hanya sebanyak 19,7 juta perangkat dengan chipset MediaTek.
Sementara itu, posisi kedua terdapat pada Oppo yang berhasil mengapalkan sebanyak 55,3 juta perangkat dengan chipset milik MediaTek di tahun 2020, dibandingkan dengan tahun 2019 lalu di mana Oppo mengapalkan sebanyak 46,3 juta perangkat. Samsung juga meningkatkan permintaan chipset dari MediaTek juga di tahun 2020, dan berhasil mengapalkan sebanyak 43,4 juta perangkat.
Analis Senior dari Omdia juga menyebutkan bahwa peningkatan pesat oleh MediaTek di tahun 2020 ini banyak dipengaruhi dari segmentasi harga, di mana dunia saat itu tengah mendapatkan dampak besar dari pandemi, sehingga menyebabkan pasar smartphone baru mulai pulih kembali di sekitar pertengahan tahun 2020 kemarin. Pasar low-end dan middle-low-end merupakan segmentasi yang paling populer dan menarik minat dari para konsumen, di mana MediaTek berhasil berkompetisi di rentang harga tersebut sebagai alternatif dari chipset Qualcomm, dan pada akhirnya menumbuhkan perusahaan juga.