Terus Merugi, LG Resmi Tutup Bisnis Mobile Mereka
LG dikabarkan tutup bisnis mobile mereka. Kabar ini beredar dari media asal Korea Selatan, salah satunya yaitu Korean Times.

Hal ini disebabkan kegagalan yang dialami oleh LG sejak tahun 2015 silam. LG mengalami kerugian secara terus menerus untuk bisnis mobile mereka.
LG sebenarnya juga telah menempuh beragam cara untuk menyelamatkan bisnis mobile mereka. Sebelumnya di bulan Januari silam, LG sempat berencana untuk menjual divisi mobile mereka.
Baca Juga: Dibeli Sharp, Toshiba Resmi Mundur dari Bisnis Laptop
Beberapa nama besar seperti Google, Facebook, Grup Bean Vietnam, hingga Volkswagen, menjadi kandidat yang akan mengakuisisi divisi mobile LG.
Namun setelah bernegosiasi ke berbagai pihak, sepertinya LG tidak menemukan deal yang sesuai. Hingga akhirnya LG memutuskan untuk menutup divisi mobile mereka.
Sekedar informasi, sejak kuartal kedua 2015, bisnis smartphone LG mengalami kerugian secara terus menerus hingga 23 kuartal berturut-turut. Data terbaru dari CounterPoint menyebutkan, LG hanya mampu mengirim 6,5 juta unit smartphone untuk Q3 2020 dimana ini hanya mencakup 2% dari pangsa global.
Padahal, LG sendiri juga telah melakukan beragam inovasi untuk produk smartphone mereka. Mulai dari smartphone semi modular (LG G5), smartphone layar swivel (LG Wing), dan yang terbaru adalah prototipe layar gulung yang dipamerkan di CES 2021.
Tapi sayangnya LG benar-benar akan segera mundur dari industri smartphone. Rencananya LG akan memberikan pengumuman resminya di tanggal 5 April 2020. Setelah tutup bisnis mobile, nantinya LG akan lebih memfokuskan bisnis mereka ke produk Home Appliance, juga tengah mengembangkan teknologi untuk industri mobil listrik.
Update: LG telah merilis pernyataan resmi melalui website resmi mereka. Berikut pernyataan resmi LG soal penutupan bisnis mobile-nya: