Twitter Sempat Berencana Beli Clubhouse Sebesar Rp 58 Triliun
Harus diakui, sejak pertama kali diperkenalkan dan diviralkan oleh Elon Musk, Clubhouse mungkin telah menjadi aplikasi media sosial berbasis audio dengan tingkat penggunaan yang tinggi untuk pengguna iOS. Oleh karena itu, tidak sedikit juga beberapa aplikasi media sosial lainnya mulai berkompetisi untuk bisa menyaingi kehebohan Clubhouse tersebut.
Berbeda dengan Twitter, pihaknya dilaporkan sempat tertarik untuk membeli Clubhouse sebagai bagian dari perusahaannya. Berdasarkan laporan dari Bloomberg, pihak Twitter tengah berdiskusi untuk bisa mengakuisisi Clubhouse dalam beberapa bulan terakhir ini. Tidak tanggung-tanggung, Twitter juga disebut akan mengambil akuisisi dengan nilai hingga Rp 58 triliun.
Namun disebutkan juga bahwa, walau diskusi internal antar kedua belah pihak sudah selesai, saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut baik dari pihak Twitter maupun Clubhouse apakah akuisisi ini akan berjalan atau tidak. Pihak Bloomberg menyebutkan bahwa representatif dari Twitter menolak untuk berkomentar, sementara belum ada tanggapan lain dari pihak Clubhouse.
Twitter sendiri sebenarnya memiliki kompetitor untuk Clubhouse yang diberi nama Spaces dan baru dibentuk sekitar tahun 2020 lalu. Sayangnya tidak diketahui lebih rinci apakah Spaces ini bisa sukses seperti layaknya Clubhouse.