Indosat Resmi Gelar Layanan 5G Pertamanya di Kota Solo
Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo”) hari ini secara resmi mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial pertamanya di kota Solo. Acara ini dihadiri oleh CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate; Walikota Kota Solo, Gibran Rakabuming; Duta Besar Qatar untuk Republik Indonesia, H.E.Ms. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti; dan CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen.
Indosat 5G Kota Solo
Layanan 5G baru akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis di Solo akses ke internet broadband seluler yang ditingkatkan, memberdayakan pemulihan ekonomi kota dan transformasi digital.
Sebelumnya, pada senin 14 Juni 2021, KOMINFO telah menyerahkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) kepada Indosat Ooredoo, sehingga Indosat Ooredoo telah dapat menggelar layanan 5G mereka secara komersial. Dalam menggelar jaringan 5G, Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz di rentang 1.837,5-1.857,5 MHz.
Peluncuran layanan komersial 5G ini merupakan bagian dari kemitraan baru dengan Kota Solo untuk mendukung pemulihan ekonominya. Kemitraan ini juga mencakup kolaborasi di bidang pemberdayaan usaha mikro & kecil menengah (UMKM), pendidikan talenta digital dan pengembangan kota pintar.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan: “Saya sangat rendah hati dan bangga meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo dan untuk menunjukkan kekuatan transformatif teknologi 5G kepada kaum muda dan komunitas bisnis di kota yang indah ini. Kami percaya teknologi 5G akan membantu mempercepat transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi dalam bisnis di semua industri.
Baca Juga: Mengudara, Ini Harga Paket 5G Telkomsel, dan Wilayah Cakupannya!
Bagi Indosat Ooreedo, peluncuran hari ini menandai awal perjalanan perusahaan dalam mendukung revolusi 5G di Indonesia.Layanan pertama 5G secara komersial dari Indosat ini bertujuan untuk mendorong semangat #BisaBangkitBersama di Solo dan di seluruh Indonesia, serta membuat kehidupan masyarakat lebih baik melalui kekuatan teknologi.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, mengatakan: “Selamat kepada Indosat Ooredoo yang telah resmi meluncurkan layanan komersial 5G pertamanya di Solo. Saya yakin 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat teknologi yang unggul. Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital kami, kami berharap komersialisasi awal 5G dapat melanjutkan visi nasional kami untuk menjadi pembangkit tenaga digital regional. Bersama-sama, mari kita pastikan kehadiran layanan 5G akan membawa manfaat bagi bangsa dan berdampak signifikan bagi pemulihan ekonomi.”
Setelah peluncuran awal 5G di Solo, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas peluncuran komersial layanan 5G ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, mengatakan: “Saya sangat bangga karena Solo menjadi kota pertama yang meluncurkan layanan 5G Indosat Ooredoo secara komersial. Kami berharap peluncuran ini akan membantu membawa optimisme selama masa yang tidak pasti ini, terutama bagi kaum muda, wanita, dan usaha kecil, antara lain. Bersama-sama, mari kita tetap percaya bahwa kita akan berkembang lagi meskipun ada pandemi, dengan layanan 5G baru ini membawa kemungkinan tak terbatas untuk inovasi dan peluang digital.”
CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, mengatakan: “Teknologi 5G ditemukan selama upaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengejar inovasi teknologi. Kami percaya ‘kedua roda itu’ akan terus bergerak maju menuju kemungkinan masa depan yang tidak terbatas, mulai dari konektivitas tanpa batas, pengembangan Kota Cerdas, transformasi digital hingga percepatan pertumbuhan ekonomi digital. Teknologi akan terus menciptakan nilai yang lebih besar dan mendorong inovasi. Kami senang menjadi bagian dari tonggak sejarah, bersama dengan mitra terpercaya kami Indosat Ooredoo dan masyarakat Solo, untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas dan terhubung.”
Bentuk Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Kota Solo
Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Kota Solo bertujuan untuk mendorong respons kolaboratif untuk mempercepat pemulihan ekonomi kota dengan memberdayakan UMKM dan memberikan kesempatan kepada kaum mudanya untuk mencapai potensi penuh mereka.
Baca Juga: Kominfo dan Smartfren Gelar Uji Coba 5G Tahap Kedua
Layanan 5G dari Indosat Ooredoo tidak hanya akan memberikan kecepatan yang lebih tinggi tetapi juga kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi serta membuka peluang untuk berbagai inovasi yang akan memperkaya kualitas hidup dan ekonomi masyarakat.
Untuk memberdayakan UMKM Solo, Indosat Ooredoo telah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi MyIM3, dan akan melatih 10.000 usaha mikro kota tentang cara go digital. Indosat Ooredoo menyediakan UCan, penawaran pinjaman mikro bagi UMKM untuk membantu mendanai pertumbuhan bisnis mereka.
Di bidang pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memberikan pelatihan dan pembinaan pembuat konten kepada 2.000 pemuda Solo dan komunitas pemimpin pemuda utama. Perusahaan juga memberikan pelatihan Augmented Reality (AR) untuk 500 pengembang digital muda di Solo.
Untuk memberdayakan Solo sebagai kota pintar berikutnya, perusahaan juga akan membangun smart information hub di Balai Kota yang menghubungkan pusat komando kota kepada 2.800 warga komunitas RT untuk memberikan informasi real-time di seluruh kota.