Review RedMagic 6 Pro: Kencang dan Dingin, dengan Kipas Di Dalamnya
Sistem Pendingin
Untuk pengujian suhu di review RedMagic 6 ini, kami menjalankan game Genshin Impact selama 30 menit, dengan koneksi Wifi. Layar diatur dengan tingkat kecerahan 50%, dan suhu ruangan 25°.
Genshin Impact 30 Menit, tanpa kipas, lowest 60 FPS:
- Layar: titik terpanas 47°
- Bodi Belakang: titik terpanas 44°C
Genshin Impact 30 Menit, kipas hidup, lowest 60 FPS:
- Layar: titik terpanas 45°
- Bodi Belakang: titik terpanas 42°C
Genshin Impact 30 Menit, setting Highest, 60 FPS tanpa kipas:
- Layar: titik terpanas 57°C
- Bodi Belakang: titik terpanas 53°C
Genshin Impact 30 Menit, setting Highest, 60 FPS, dengan kipas:
- Layar: terpanas 54°C
- Bodi Belakang: 50°C
Adanya kipas di dalam cukup membantu menurunkan panas. Tapi dengan suhu 50°C, masih tetap tidak nyaman digenggaman. Kami pun menggunakan cooler peltier untuk pengujian berikutnya.
Genshin Impact 30 Menit, tanpa kipas + cooler peltier:
- Layar: titik terpanas 46°C
- Bodi Belakang: titik terpanas 40°C
Dengan pendinginan Cooler Peltier, terbukti sangat efektid. Tentunya berkat back covernya yang menggunakan alumunium serta posisinya yang pas tengah. Karena material tersebut bersifat konduktor, panas ataupun dingin penyebarannya akan jadi lebih baik.
Baca Juga: Review ROG Phone 5: Smartphone Gaming Terbaik 2021
Suhu dengan kisaran 40-46 °C tentunya wajar untuk aktivitas gaming yang terus menerus. Tentunya suhu diruangan saat bermain game juga sangat berpengaruh.
Baterai
Untuk review RedMagic 6 ini, kami menguji baterai dengan dua metode yaitu video playback FullHD dan bermain game Genshin Impact. Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Video Playback 1080p (Layar 165 Hz): 17 Jam 5 Menit
- Genshin Impact 30 Menit, Wifi, Brightness 50%
- Lowest 60 FPS tanpa kipas: 74% – 56% = 18%
- Lowest 60 FPS pakai kipas: 73% – 54% = 19%
- Highest 60 FPS tanpa kipas: 40%-12% = 28%
- Highest 60 FPS pakai kipas: 74% – 46% = 28%
Tidak disangka-sangka kipas di dalam ini tidak mengkonsumsi baterai yang signifikan, walaupun begitu, dari segi ketahanan baterai buat gaming memang smartphone ini bukan yang paling baik.
Menariknya lagi, pengguna bisa memanfaatkan fitur Charge Separation. Sehingga bisa bermain sambil di settings tinggi, hanya menggunaan daya dari adaptor pengisian tanpa harus membebani baterai.
Sedangkan untuk pengisian, hasilnya adalah sebagai berikut:
- Charging Charger Bawaan (30W)
- 0-50%: 33 Menit
- 0-100%: 1 Jam 12 Menit
- Charging dengan adaptor charger lain (GaN 55 W Xiaomi)
- 0-50%:14:23 – 14:45 = 22 Menit
- 0-100%: 14:23 – 15:11 = 38 Menit
Jadi meskipun pada paket penjualannya hanya menggunakan adaptor Charger 30W, tapi smartphone ini mendukung pengisian dengan adaptor charger lain yang lebih besar, yang tentunya akan lebih mempercepat waktu pengisian.
- Desain, Spesifikasi
- Fitur-fitur (Gaming) Menarik
- Uji Performa
- Sistem Pendingin, Baterai
- Harga, Kesimpulan




















