Author

Friska

Reading time:

Reviews Samsung

October 25, 2021

readmode

Smartphone Galaxy M Series memang umumnya memiliki bodi yang “agak tebal” untuk mengakomodasi baterai dengan kapasitas relatif besar. Namun, Samsung ternyata berhasil meracik smartphone dengan SoC yang terbilang kencang, baterai 5000 mAh, layar Super AMOLED Plus, dan semua itu diakomodasi di bodi dengan tebal hanya 7.4 mm saja.

Setelah menghadirkan Galaxy M32 dan Galaxy M22, Samsung kembali membawa smartphone baru dari Galaxy M Series ke Indonesia. Kali ini giliran Galaxy M52 5G yang mereka bawa, yang tentu saja diposisikan di kelas yang lebih tinggi. 

Paket Penjualan

• unit Galaxy M32
• Adaptor daya 15 Watt
• Kabel USB Type C
• Paket Dokumen
• SIM Tray Ejector

Seperti smartphone dari Galaxy M Series yang lain, paket penjualan dari Galaxy M52 5G ini memang terkesan minim. Kita harus membeli casing dan screen protector bila kita ingin smartphone ini terlindungi saat kita gunakan.

Namun, setidaknya perlengkapan esensial seperti charger dan kabel USB masih tersedia di paket penjualan smartphone ini.

Desain

Samsung memang mendesain Galaxy M52 5G ini sebagai smartphone dengan bodi tipis. Mereka menyebut smartphone ini 21% lebih tipis dari pendahulunya, Galaxy M51.

Smartphone ini memiliki dimensi:

• Tinggi: 164.2 mm
• Lebar: 76.4 mm 
• Tebal: 7.4 mm 

Sementara untuk bobot, smartphone ini ada di 173 gram.

Bodi belakang smartphone ini dibentuk dari bahan polikarbonat. Ada corak garis vertikal yang menghias bagian ini. Unit yang datang ke lab. kami untuk pengujian ini menggunakan warna Light Blue. Ada juga varian warna lain untuk smartphone ini, yaitu Black dan White.

Bodi

Sisi Kanan: 

• Tombol Power sekaligus Fingerprint Scanner
• Tombol Volume Up/Down

Sisi Atas: Microphone

Sisi Kiri: SIM Tray (Hybrid: 2 Nano SIM atau 1 Nano SIM + Micro SD)

Sisi Bawah: 

• Microphone
• USB Type C
• Speaker

Sisi Depan

• Layar Infinity-O Display: ini menandakan kalau layar ini memiliki punch hole sebagai tempat untuk kamera selfie.
  • 6.7″, sama dengan ukuran layar di Galaxy M51
  • Panel Super AMOLED Plus
  • Resolusi FHD+ (2400 x 1080 piksel)
  • Refresh Rate 120 Hz
• Kamera Selfie 32 MP, f/2.2
  • Video Recording up to 4K30/1080p60
• Terdapat earpiece di bezel atas layar. Sayangnya ini hanya earpiece saja, jadi smartphone ini tidak memiliki speaker stereo.

Sisi Belakang

• Triple Camera
  • 64 MP Main Camera, f/1.8, Auto Focus
  • 12 MP Ultra-Wide, f/2.2, FoV 123°
  • 5 MP Macro Camera, f/2.4
• LED Flash
• Video Recording up to 4K30/1080p60 di Main Camera dan up to 4K30/1080p30 di Ultra Wide
• Slow Motion 720p240

Spesifikasi

• SoC: Snapdragon 778G; fabrikasi 6 nm; CPU Kryo 670 dengan core berbasis Cortex A78 dan Cortex A55; GPU Adreno 642L.
• RAM/Storage Internal: 8 GB/128 GB
  • Opsi perluasan storage: mendukung Micro SD hingga 1 TB, harus sharing slot dengan Nano SIM kedua.
  • Tersedia fitur RAM Plus yang bisa menambah kapasitas RAM hingga 12 GB. Extra 4 GB nya itu diambil dari Storage yang kemudian dibuat bekerja seperti RAM atau istilah lainnya virtual memory.
• Baterai: 5000 mAh
  • Charging 25 Watt, tapi ingat, charger di paket penjualan hanya 15 Watt. Kami akan coba menguji charging smartphone ini dengan charger 15 Watt bawaan dan charger Samsung 25 Watt dari paket penjualan smartphone lain.
• Sensor: Accelerometer, Gyro, Geomagnetic Sensor, Proximity Sensor, Light Sensor

• Konektivitas: 4G, 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, NFC
• Keamanan: Fingerprint, Face Recognition, Samsung Knox

• OS: OneUI 3.1, dengan basis Android 11.
  • Seperti biasa, OneUI ini selalu hadir dengan banyak fitur. Ada:
    • Adapt Sound
    • Separate App Sound
    • Edge Panel
    • Secure Folder dengan Samsung Knox
    • Continue App on Other Device
    • Always On Display: ini bisa kita atur, apakah tampil terus saat smartphone di-lock, tampil hanya 10 detik saja, atau tampil di saat-saat tertentu/scheduled.
    • Wi-Fi Sharing untuk Mobile Hotspot: ada opsi yang bila kita aktifkan, maka Wi-Fi yang tengah kita gunakan bisa dibagi juga aksesnya ke perangkat-perangkat lain. Namun, Mobile Hotspot yang tersedia hanya bisa diaktifkan saat koneksi Internet lewat seluler dalam keadaan aktif.