Samsung Berencana Gunakan SoC Exynos Lebih Banyak, Hingga 60%
Meskipun telah memiliki SoC besutan sendiri, yaitu Exynos, namun sampai saat ini smartphone Samsung masih banyak menggunakan SoC besutan produsen lain, seperti Qualcomm dan maupun MediaTek. Tapi kedepannya Samsung berencana akan merilis smartphone mereka lebih banyak menggunakan SoC Exynos buatan mereka sendiri.
Dilansir dari ETNews, Samsung menyebutkan bahwa di tahun depan perusahaan akan meningkatkan jumlah smartphone dengan SoC Exynos, yaitu mencapai 50-60%. Sebelumnya baru sekitar 20% saja smartphone Samsung yang menggunakan SoC Exynos.
Baca Juga: Samsung Sebar Invitation Galaxy Unpacked Part 2, Galaxy S21 FE? • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Ini tentunya juga akan lebih baik dalam mengatasi masalah kelangkaan chipset yang terjadi secara global saat ini. Karena Samsung tidak perlu ikut antrian panjang yang mencapai hingga 21 minggu, jika harus menggunakan chipset dari produsen lain.
Nantinya SoC Exynos akan lebih banyak digunakan untuk perangkat smartphone kelas menengah ke bawah milik Samsung. Sementara untuk seri flagship mereka, kemungkinan masih akan banyak menggunakan SoC dari produsen lain, khususnya Qualcomm.
Samsung juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas dan performa dari SoC buatan mereka agar lebih bersaing. Samsung juga berencana meningkatkan kapasitas produksi SoC Exynos di tahun mendatang, dengan memperluas fasilitas untuk substrat, pengemasan, dan mitra uji.
Perusahaan pengujian semikonduktor, Hana Micron telah memutuskan untuk menginvestasikan 150 miliar won pada akhir Agustus, dan Nepes Ark memutuskan untuk berinvestasi 99,5 miliar won pada akhir September 2021.
Meskipun berencana akan lebih banyak menggunakan SoC Exynos dan mengutamakannya untuk produk mereka sendiri, namun Samsung juga belum menutup penjualan Exynos ke beberapa vendor smartphone lain. Vivo dan Meizu, saat ini telah menggunakan SoC Exynos milik Samsung di beberapa line up produk mereka.