Review realme GT Neo2: Smartphone Terbaik realme!

Author
Irham
Reading time:
November 4, 2021

Uji Performa

Benchmark

  • AnTuTu 8: 633087
  • AnTuTu 9: 727017
  • Geekbench 5: SC 1007/MC 3089
  • GFX Manhattan Offscreen 1080p (OpenGL ES 3.1): 100 fps
  • GFX Car Chase Offscreen 1080p (OpenGL ES 3.1): 59 fps
  • 3DMark Sling Shot Extreme Unlimited: Graphics Score 10568
  • 3DMark Wild Life Stress Test
    • Best Score: 4249
    • Lowest Score: 4215
    • Consistency:2%
  • CPU Throttling Test: konsistensi performa ada di kisaran 91% dalam stress test selama 30 menit.

Saat mencoba menggunakan fan grip, kami tidak mendapatkan perbedaan hasil benchmark yang berarti. Bahkan, di benchmark yang menguji kestabilan pun, hasil yang didapatkan masih terbilang sangat mirip:

  • 3DMark Wild Life Stress Test
    • Best Score: 4265
    • Lowest Score: 4223
    • Consistency: 99%
  • CPU Throttling Test: konsistensi performa ada di kisaran 90% dalam stress test selama 30 menit.

Kemudian, ada GT Mode 2.0 yang disebut realme bisa mengoptimalkan performa saat bermain game. Kami mencoba mengaktifkan mode tersebut saat menjalankan benchmark, dan hasilnya hanya ada peningkatan di AnTuTu 8 saja, dari 633 ribu ke 645 ribu.

Namun, janji realme kan di gaming. Jadi, nanti kita lihat juga ya bagaimana efek dari penggunaan mode ini di game.

Gaming

  • PUBGM: setting “HDR – Extreme” terbuka di smartphone ini, jadi ya kita bisa menikmati game ini di 60 fps rata dengan tampilan yang baik, bukan cuma di “Smooth” saja yang tampilannya ya. Dan performanya emang mantep banget.
  • Mobile Legends: opsi “Ultra” bisa dipilih, game ini berjalan sangat mulus di 60 fps, bahkan tanpa menggunakan “Optimized FPS” tidak terasa ada penurunan framerate saat memainkan game ini.
  • Subway Surfers: sayangnya game ini tidak bisa dijalankan di 120 Hz, saat game dibuka refresh rate otomatis turun ke 60 Hz, jadi ya cuma 60 fps saja.
  • Minecraft: game ini bisa berjalan di 120 Hz. Setting tertinggi yang bisa digunakan untuk mendapatkan gameplay yang terbilang rata di 120 fps adalah di 16 Chunk. Setting 20 Chunk dan 24 Chunk masih menghasilkan 90 – 120 fps, terbilang tinggi dan nyaman untuk game ini.
  • Modern Warship: game ini sayangnya hanya berjalan di 60 Hz saja, jadi dengan setting Ultra, kami hanya mendapatkan framerate terkunci di 60 fps saja.
  • Genshin Impact [Highest – 60 fps]: di awal pengujian, game ini berjalan di atas 50 fps, kemudian setelah 15 menit, framerate menjadi variatif di kisaran 40 – 48 fps, sesekali bisa tetap mencapai di kisaran atas 50 fps. Kondisi ini stabil terus bahkan sampai lebih dari 60 menit kami memainkan game ini.

Saat menggunakan fan grip, framerate yang kami dapatkan masih ada di kisaran yang sama, hanya saja framerate cenderung lebih banyak berada di 45 – 48 fps, minimum framerate membaik, dengan sesekali naik di atas 50 fps.

Sementara saat mengaktifkan GT Mode, di sini janji dari realme terkait performa terbilang cukup terbukti. Game ini bisa berjalan di 50 – 60 fps, bahkan setelah kami memainkan game ini terus-menerus lebih dari 30 menit. Setelah 30 menit, sesekali framerate bisa sedikit turun ke 45 – 55 fps, tapi setelah beberapa saat kembali ke kisaran di atas 50 fps lagi. Namun,  bodi smartphone akan jadi terasa panas.

Baca Juga: Review Infinix Zero X Pro: Smartphone Aneh dan Gokil! • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Ketika menggunakan fan grip dengan GT Mode aktif, framerate yang kami dapatkan tidak terasa berbeda, tapi setelah 30 menit lebih, tidak ada penurunan framerate ke 45 – 55 fps, terus stabil di atas 50 fps.

Suhu permukaan bodi yang kami catat saat menjalankan game Genshin Impact ini:

Review realme GT Neo2
  • GT Mode Off: sisi depan, suhu tertinggi ada di area dekat earpiece, dengan suhu mencapai 43°C, dan untuk area lain sisi depan, suhunya di kisaran 41°C – 39°C. Sementara sisi belakang, suhu tertinggi ada di dekat kamera, mencapai 45°C, dengan area lain ada di 42°C – 39°C.
  •  GT Mode On: sisi depan, suhu tertinggi mencapai 48°C. Terlihat kalau panas menyebar cukup luas, dengan sisi tengah smartphone pun suhunya masih di kisaran 45°C – 47°C. Ini merupakan efek dari vapour chamber berukuran luas, panas tersebar lebih merata, tidak terpusat di satu titik atau area terbatas, tapi suhunya sangat tinggi. Sementara sisi belakang, suhu tertinggi mencapai sekitar 47°, dengan area tengah ada di kisaran 44°C dan area bawah sekitar 42°C.
  • GT Mode On, dengan fan grip: sisi depan suhu tertinggi mencapai 40°C. Area tengah, suhu berada di kisaran 36°, sementara area bawah suhunya terbilang rendah.

Bicara soal GT Mode, ya, terlihat kalau di Genshin Impact mode ini bisa membuat framerate ada di kisaran lebih tinggi. Smartphone akan terasa lebih panas, tapi memang umumnya smartphone performa tinggi akan terasa seperti ini saat kita gunakan memainkan game, jadi memang disarankan pakai fan grip.

Bagaimana dengan game-game lain? Di Minecraft, kami juga bisa mendapatkan framerate lebih stabil di atas 100 fps di setting 20 Chunk dan 24 Chunk. Sayangnya, di game-game lain, tidak ada efek yang bisa dirasakan karena ya refresh rate hanya berjalan di 60 Hz saja, jadi framerate-nya sudah mentok di 60 fps.

Load Comments

Reviews

March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 20, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy A06 5G: Smartphone 5G Termurah Samsung 2025

Spesifikasi SoC: Mediatek Dimensity 6300, ini SoC yang sebelumnya sudah…
March 19, 2025 - 0

Review Advan On Move: Smartwatch Rp 800 Ribuan, Bisa Telepon WhatsApp & Pakai ChatGPT!

Ini smartwatch Rp 800 ribuan! Tapi, fiturnya banyak! Ya, ini…
March 17, 2025 - 0

Review OPPO A5 Pro 5G: Triple IP Rating di IP66, IP68, IP69 serta Military Grade Shock Resistance!

Spesifikasi SoC: MediaTek Dimensity 6300 RAM: 8 GB (LPDDR4X) Terdapat…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Pengalaman Penggunaan Pairing Pairing-nya mudah, cukup menyalakan headphone, lalu sambungkan…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Pengalaman Penggunaan Pairing/Aplikasi Smartphone Untuk menghubungkan earbuds CMF Buds Pro…

Wearables

March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 19, 2025 - 0

Review Advan On Move: Smartwatch Rp 800 Ribuan, Bisa Telepon WhatsApp & Pakai ChatGPT!

Ini smartwatch Rp 800 ribuan! Tapi, fiturnya banyak! Ya, ini…
March 11, 2025 - 0

Review Smartwatch Amazfit Active 2: Smartwatch Super Nyaman, Lengkap, Terjangkau, Tetap Irit Daya!

Cari smartwatch canggih, mau yang irit baterainya, mau yang lengkap…
February 25, 2025 - 0

Review Huawei Band 10: Smartband 2025, Fitur Rasa Smartwatch Tapi Tetap Terjangkau

Ini adalah Huawei Band 10, smartband terbaru andalan Huawei dengan…