Samsung Bakal Tinggalkan Android dan Gunakan Fuchsia OS?
Perkembangan OS Android telah mencapai sekitar 13 tahun, dan saat ini Android telah menjadi OS smartphone terbesar di dunia. Mungkin pernah terpikir di benak kita, apakah kepopuleran Android juga akan bergeser di waktu mendatang, seperti beberapa OS mobile lain yang juga sempat populer seperti Java, Symbian, dan Blackberry.
Baru-baru ini, Samsung dikabarkan akan berpindah dari OS Android ke OS baru yang disebut sebagai Fuchsia. Kabar tersebut disampaikan oleh seorang leakster asal Korea Selatan melalui postingan Twitter.
Samsung: Hello Fuchsia! đź‘‹
(Don’t be too excited. It will take a few years for Samsung to adopt it.) https://t.co/LLwFqqS0Bu
— Dohyun Kim 🎄 (@dohyun854) December 22, 2021
OS Fuchsia ini sendiri juga masih merupakan pengembangan dari Google, dimana Samsung kabarnya turut andil di pengembangan OS tersebut.
Meskipun ini OS yang dikembangkan oleh Google, tapi Fuchsia OS tidak menggunakan kernel berbasis Linux, melainkan menggunakan coding baru yang disebut Zicron.
Adapun Fuchsia OS ini dikembangkan Google untuk berjalan di berbagai macam produk pintar, mulai dari smartphone, wearables, tablet, komputer, dan IoT. Ini berbeda dengan Android yang memiliki versi berbeda pada tiap perangkat. Dan saat ini model awal fuchsia sudah digunakan pada perangkat Nest Hub sebagai uji coba.
Baca Juga: Pengguna HarmonyOS 2 Capai 10 Juta Orang • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Lalu kapan Samsung akan mulai menggunakan OS Fuchsia ini? Belum diketahui pasti dan kemungkinan juga masih jauh dari waktu sekarang. Sebagaimana OS ini juga dikembangkan sebagai OS Open Source, maka kemungkinan bukan hanya Samsung yang akan menggunakan OS ini.
Samsung sendiri pernah membuat OS buatan mereka sendiri yaitu TizenOS, yang sayangnya tidak cukup berhasil dalam pengadopsiannya. TizenOS yang awalnya direncanakan Samsung untuk menjadi ekosistem OS untuk semua produk mereka, namun hanya berhasil diadopsi di beberapa perangkat wearables dan smart TV mereka.
Menurut kalian, apakah Fuchsia OS ini nantinya benar-benar akan menggantikan OS Android yang sudah sangat populer saat ini?