VIDEO: Membahas MediaTek Dimensity 1200 pada Xiaomi 11T
“Incredible 5G In, Incredible Experiences Out” inilah yang dijanjikan MediaTek untuk SoC yang satu ini, Dimensity 1200. Dimensity 1200 dengan fabrikasi 6 nm ini memang merupakan SoC premium dari MediaTek saat video ini dibuat. Jadi, wajar kalau performanya tinggi dan fiturnya banyak.
Nah baru-baru ini, Xiaomi meluncurkan Xiaomi 11T di Indonesia, yang menggunakan Dimensity 1200 Ultra. Seperti apa detil spesifikasi dan performanya? Mari kita bahas dan lihat kemampuan SoC kelas atas dari Mediatek ini.
MediaTek dan MediaTek Dimensity
Bagi kalian yang mungkin belum mengerti apa itu MediaTek Dimensity, secara singkat MediaTek Dimensity, atau lengkapnya MediaTek Dimensity 5G, adalah jajaran SoC dari MediaTek, mulai dari untuk kelas terjangkau sampai kelas atas, yang semuanya sudah mengusung konektivitas 5G. Ini memang merupakan tujuan dari keluarga Dimensity 5G, untuk menghadirkan 5G di makin banyak perangkat, sehingga makin banyak orang bisa merasakannya.
Sepanjang tahun 2020 lalu, MediaTek berhasil menjual lebih dari 45 juta SoC Dimensity 5G untuk digunakan produsen smartphone di produk smartphone 5G mereka. Ini merupakan jumlah yang sangat besar, membantu MediaTek meraih gelar sebagai “Number 1 Smartphone Chipset Supplier” berdasarkan data dari berbagai pengamat pasar.
Pada saat itu, MediaTek baru memiliki beberapa varian awal dari Dimensity 5G, seperti Dimensity 700 dan 720 untuk kelas terjangkau, Dimensity 800U, 800, dan 820 untuk kelas menengah, serta Dimensity 1000 dan 1000+ untuk kelas atas.
Di tahun 2021 ini, perusahaan semikonduktor dari Taiwan, terbesar keempat di dunia untuk fabless semiconductor company ini, merilis beberapa SoC Dimensity baru, seperti Dimensity 810, 900, 920, 1100, serta produk kelas atas/premium mereka saat ini, Dimensity 1200.
MediaTek Dimensity 1200
MediaTek Dimensity 1200 bisa dikatakan merupakan SoC terkencang MediaTek untuk saat ini. Sekencang apa? Mari kita mulai pembahasan SoC ini dari spesifikasi yang diusungnya.
Spesifikasi MediaTek Dimensity 1100
- CPU Octa Core
- Ultra Core: 1x Cortex A78 3.0 GHz
- Super Core: 3x Cortex A78 2.6 GHz
- Efficiency Core: 4x Cortex A55 2.0 GHz
MediaTek menyebutkan bahwa Ultra Core di Dimensity 1200 ini memiliki “2x L2 Cache”, yang berarti L2 Cache-nya 2x lipat dari L2 Cache di Super Core.
Core Cortex A78 yang digunakan di Super Core dan Ultra Core adalah core terbaik ARM untuk CPU di SoC di generasinya. Clock tinggi, hingga 3.0 GHz di Ultra Core tentu akan membawa keunggulan , termasuk responsivitas tinggi di smartphone yang menggunakan SoC ini.
Sementara untuk Super Core, bila dikombinasikan dengan Ultra Core, seharusnya ini sudah mumpuni untuk melahap beban pekerjaan yang terbilang berat sekalipun.
Sebagai catatan, Cortex A78 adalah core dari ARM yang juga digunakan oleh beberapa SoC premium lain di tahun 2021 ini. Jadi, terbukti kalau ini bisa menawarkan performa yang sangat tinggi.
- GPU Mali-G77 MC9
Mali-G77 ini memang bukan GPU terbaru dari ARM, tapi performanya sudah sangat tinggi. Mengusung konfigurasi MC9, seharusnya tidak akan ada banyak game yang tidak bisa dijalankan dengan baik oleh GPU ini.
- Fabrikasi 6 nm
- Dukungan RAM & Storage:
- RAM LPDDR4X, up to 16 GB Quad Channel
- Storage UFS 3.1
LPDDR4X sampai dengan 4266 MHz didukung oleh SoC ini, jadi ya RAM-nya kencang. Kapasitasnya juga bisa sampai 16 GB. Lalu untuk storage, UFS 3.1 ini juga sudah menunjukkan kalau kecepatannya bisa tinggi. Pas lah untuk smartphone kelas atas yang pakai Dimensity 1200 ini.
- Display: mendukung refresh rate hingga 168 Hz di resolusi Full HD+ (2560 x 1080 piksel). Bukan cuma 120 Hz atau 144 Hz! MediaTek menjanjikan efek dari refresh rate tinggi ini bukan cuma bisa dinikmati di game saja, tapi juga di berbagai aplikasi sehari-hari.
Ada juga MediaTek Miravision, yang menghadirkan tampilan berkualitas “Cinema Grade” saat menikmati konten, dengan dukungan HDR10+ Video Playback.
AV1 Hardware Decoding juga tersedia. Ini adalah video codec baru yang membuat ukuran video jadi lebih kecil, yang berarti lebih hemat kuota saat kita nonton dari streaming. Tanpa dukungan hardware decoding, beban kerja SoC akan relatif lebih berat, dan berarti baterai akan terpakai lebih banyak, dibanding kalau ada AV1 Hardware Decoding ini di dalam SoC.
- ISP MediaTek Imagiq Camera: “5-core ISP” ini mendukung kamera up to 200 MP atau multi camera capture hingga 32 MP + 16 MP. Berbagai fitur dimungkinkan berkat ISP ini, seperti 4K HDR Video Recording dengan 40% Greater Dynamic Range, AI Multi-Person Bokeh Video, Multi-Depth Smart Focus Video, AI Panorama Night Shot, dan masih banyak lagi.
- AI Processor: MediaTek APU 3.0 dengan konfigurasi “six-core”. Dibekali dengan enhanced multi-tasking scheduler, ini meningkatkan efisiensi saat banyak aplikasi terbuka, perpindahan antar aplikasi akan terasa mulus tapi tidak membuat smartphone boros daya.
Efisiensi bisa didapatkan karena MediaTek APU 3.0 ini bisa menggantikan peran CPU dan GPU, yang lebih boros daya, di beberapa beban kerja yang memang tidak membutuhkan kemampuan proses tinggi sekali dari CPU & GPU, bahkan juga bisa untuk AI.
- Modem: “True Dual 5G”
- Mendukung 5G SA & NSA
- Mendukung 5G All Spectrum, dengan Mixed Duplex TDD dan FDD yang memungkinkan peralihan yang mulus antara satu area 5G ke area 5G lain.
Modem ini menjanjikan kecepatan 5G sampai 4.7 Gbps. Penggunaan 5G di SoC ini sudah diuji dengan 72 real-world scenario, sesuai dengan ketentuan dari TUV Rheinland, membuatnya disebut bisa menghadirkan pengalaman 5G terbaik di keluarga MediaTek Dimensity.
Penggunaan 5G untuk aktivitas harian, bahkan dengan mobilitas tinggi, juga didukung dengan fitur 5G UltraSave yang bisa menghemat daya perangkat saat terhubung ke jaringan 5G. Jadi, waktu pakai smartphone bisa relatif lebih panjang.
Tersedianya mode seperti 5G Elevator Mode dan 5G HSR Mode membantu juga untuk aspek penggunaan di berbagai tempat, dengan recovery time yang singkat.
- Konektivitas lain:
- Wi-Fi 6 (802.11 a/b/g/n/ac/ax), hingga 2T2R
- Bluetooth 5.2
- FM Radio
Terkait konektivitas, baik seluler maupun Wi-Fi dan Bluetooth, SoC ini sudah menawarkan konektivitas yang memang seharusnya ada di suatu smartphone kelas atas.
MediaTek HyperEngine 3.0: Optimasi untuk Gaming
HyperEngine 3.0 juga tersedia di Dimensity 1200 ini dan set fitur yang ada di sini berguna untuk meningkatkan kenyamanan saat smartphone digunakan untuk bermain game.
Ada Networking Engine 3.0 untuk optimasi dari sisi konektivitas, kemudian ada juga Rapid Response Engine 3.0 untuk Multi-Touch Boost. Input lag sangat rendah tetap bisa dipertahankan, sekalipun kita memberikan input sentuhan beberapa jari sekaligus ke layar.
Ada juga Resource Management Engine 3.0, yang mendukung efisiensi daya yang baik bisa dihadirkan bahkan saat bermain game sekalipun.
MediaTek Dimensity 5G Open Resource Architecture
Secara standar, Dimensity 1200 seharusnya sudah punya potensi yang membuat smartphone yang menggunakannya menawarkan pengalaman yang sangat baik untuk penggunaan harian, maupun kebutuhan khusus seperti gaming, fotografi, dan lain sebagainya.
Namun, untuk membuat pengalaman penggunaan smartphone bisa difokuskan lebih ke aspek-aspek unik tertentu dari smartphone, MediaTek memperkenalkan Dimensity 5G Open Resource Architecture.
Produsen yang bekerja sama secara khusus dengan MediaTek akan mendapat akses untuk komponen-komponen dalam SoC yang terkait dengan kamera, AI, display, sensor, connectivity hub, dan lain sebagainya. Komponen-komponen tersebut bisa di-tuning lebih lanjut, sehingga lebih optimal dalam menangani kebutuhan khusus terkait fitur-fitur unggulan di suatu smartphone.
MediaTek mencontohkan, misalnya untuk display, produsen smartphone bisa mengakses display processor di SoC Dimensity 5G, kemudian mengaturnya agar parameter proses yang digunakan sesuai dengan jenis layar yang ada di produk mereka. Ini membuat tampilan di layar akan terlihat lebih prima, lebih optimal, lebih bisa menonjolkan karakter unik layar yang digunakan.
Atau, ini bisa juga diterapkan ke kamera. Produsen smartphone bisa memilih dan mengatur parameter yang digunakan untuk pemrosesan gambar yang baru saja ditangkap oleh kamera, di dalam ISP SoC. Ini bisa mempermudah pembentukan karakter kamera yang ada di smartphone.
Nah, salah satu SoC yang “lahir” dari Dimensity 5G Open Resource Architecture ini adalah Dimensity 1200-Ultra. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Xiaomi. Ya, sudah tahu kan kira-kira di mana SoC ini dipakai? Betul! Ini dipakai di Xiaomi 11T, smartphone baru yang dirilis resmi Xiaomi di Indonesia di awal November 2021 lalu!
Selain Dimensity 1200-Ultra, pastinya ada beberapa varian lain yang hadir dari program Dimensity 5G Open Resource Architecture ini.
MediaTek menyebutkan bahwa Dimensity 1200-Ultra ini sudah dituning khusus untuk optimasi tampilan layar dan kamera, untuk mendukung konsep Cinemagic yang diusung smartphone tersebut. Selain itu, “Ultra” di sini juga mengarah ke “Ultra Power Efficiency” yang berarti ada tuning khusus yang membuat SoC ini bisa bekerja dengan efisiensi tinggi di Xiaomi 11T.