Segera Rilis di Indonesia, Huawei P50 Pro Jagokan Kamera Dual-Matrix, Apa Itu?
Huawei dalam waktu dekat bakal merilis smartphone terbaru mereka di Indonesia yaitu Huawei P50 Pro. Huawei telah memulai campaign untuk peluncurannya yang akan digelar di bulan Februari mendatang.
Huawei P50 Pro sendiri sudah dirilis sejak Juli 2021 lalu, dan baru segera meluncur di Indonesia tahun ini. Tapi yang menarik, fitur unggulan utamanya yaitu aspek kamera, rasanya memang masih membuat produk ini layak dilirik.
Ya, Huawei P50 Pro hingga saat ini masih menempati peringkat pertama di rangking benchmark DXOMark, meskipun beberapa smartphone flagship terbaru lainnya sudah dirilis. Jadi meskipun lagi-lagi harus tampil tanpa GMS, tapi setidaknya ada poin yang membuat para antusias gadget tetap penasaran dengan smartphone yang satu ini. Apa iya kameranya sebagus itu?
Kamera Dual-Matrix dengan True Chroma
Ada satu teknologi unik yang disematkan di kamera Huawei P50 Pro, dimana untuk kamera utamanya menggunakan sistem yang namanya Dual-Matrix. Di dalamnya dibekali dengan teknologi True Chrome dan sensor warna multi spektrum.
Ini pertama kalinya ada pada industri smartphone, dimana lensa utama tersebut dibangun dari dua sensor yang dirakit menjadi satu. Satu sensor RGB 50MP F/1.8 dan satu lagi sensor B/W (monokrom) 40MP F/1.6. Selain itu ditambah lagi dengan sensor multi-spektrum untuk meningkatkan kualitas gambar dengan teknologi AI-RAW.
Penggunaan sensor B/W pada kamera smartphone memang sudah digunakan dalam beberapa tahun terakhir, yang juga dipelopori oleh Huawei sejak Huawei P9 diluncurkan. Sensor B/W atau monokrom dapat menangkap cahaya lebih banyak dibanding sensor RGB, sehingga dapat membantu meningkatkan detail pada gambar.
Pada teknologi kamera yang ada sebelumnya, smartphone menggunakan sensor kamera B/W untuk mengambil gambar terpisah, yang kemudian disatukan untuk memberikan ketajaman gambar yang lebih baik. Tapi cara seperti ini masih punya permasalahan lain, karena perbedaan perspektif dari dua sensor yang berbeda.
Sedangkan pada dengan teknologi Dual-Matrix ini, sensor RGB dan B/W dirakit menjadi satu, dan mengambil gambar secara simultan. Kemudian beberapa foto diproses pada level sinyal elektrik menggunakan teknologi AI-RAW. Ini dapat mengambil lebih banyak cahaya dengan noise yang lebih minim, serta dapat mempertahankan keaslian warna.
Bukan cuma itu, Huawei juga memiliki beberapa teknologi lain seperti sensor multi-spektrum 10-channel, HUAWEI XD Optics, dan True-Chroma Image Engine untuk memberikan pengalaman fotografi mobile terbaik.
Semoga saja apa yang digembar-gemborkan Huawei ini bisa dibuktikan nyata saat produk mereka resmi di luncurkan di Indonesia, khususnya para konsumen yang merupakan penggemar fotografi mobile. Bukan sekedar teori teknis dan gimmick penamaan belaka.