Indosat Ooredoo Hutchison Siap Bangun Jaringan Kabel Optik Bawah Laut
Indosat Ooredoo Hutchison, menandatangani MoU dengan Inligo Networks untuk membangun sistem kabel telekomunikasi serat optik bawah laut berkapasitas tinggi Asia Connect Cable System atau ACC-1.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan, “Kemitraan ini memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi mitra eksklusif untuk jaringan Inligo Submarine, menghadirkan konektivitas berkapasitas tinggi di Indonesia dan kawasan Pasifik lainnya, termasuk potensi mengurangi biaya untuk mengembangkan konektivitas canggih yang menjangkau Kawasan Timur Indonesia dan memperluas portfolio produk kami di layanan telekomunikasi wholesale. Kemitraan ini juga sejalan dengan komitmen jangka panjang kami dalam mempercepat agenda transformasi digital Indonesia yang kami yakini harus didukung oleh sistem kabel bawah laut yang canggih seperti ACC-1.”
Rencana Pembangunan ACC-1
Adapun jaringan kabel optik bawah laut ini nantinya akan menghubungkan kota-kota di Indonesia ke Australia, Guam, Singapura, dan Amerika Serikat melalui perairan Indonesia sepanjang lebih dari 18.000 km.
Pengerjaan proyek pembangunan ACC-1 Inligo Networks akan mulai dikembangkan pada akhir tahun 2022 mendatang. Adapun rute pertama yang dibangun, akan menghubungkan Singapura, Batam, dan Jakarta.
Pada pertengahan tahun 2023, pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut akan dilanjutkan dari Medan, Makassar, Kupang, Dili (Timor Leste), menuju Darwin (Australia). Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan dari Manado, Palau, menuju Guam pada akhir tahun 2023.
Proyek ini diharapkan akan selesai pada awal 2024, menghubungkan Guam ke Los Angeles (Amerika Serikat), serta sepenuhnya menghubungkan Asia Tenggara, Australia, Pasifik, dan Amerika Serikat.
Pembangunan ACC-1 akan menghadirkan kekuatan jaringan hingga 128 Tbps di seluruh sistem, memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menyediakan jaringan yang lebih luas mencakup Indonesia bagian timur.
Selain itu pembangunan jaringan optik bawah laut ini akan meningkatkan kapasitas jaringan untuk layanan Business-to-Consumer (B2C) dan Business-to-Business (B2B) yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Chief Executive Officer Inligo Networks, Brian Evans, mengatakan, “Seiring dengan peranan penting jaringan kabel bawah laut dalam menghubungkan Indonesia yang merupakan negara kepulauan, kemitraan ini nantinya akan meningkatkan lalu lintas data, memfasilitasi transfer data, akses internet, dan penyimpanan cloud yang kini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat dan bangsa yang semakin digital.”