Review Samsung Galaxy A03: Smartphone Murah Andalan di 1 Jutaan:
Memilih smartphone di harga Rp 1 jutaan bukanlah hal yang mudah. Karena ini adalah rentang harga yang harus banyak perhitungan baik bagi produsen ataupun konsumen.
Sebagai produsen, sudah pasti harus banyak yang dipangkas demi mencapai harga yang ditargetkan. Tidak mungkin bisa memperoleh semua keunggulan di rentang harga ini.

Sebagai konsumen, harga 1 jutaan ini sebenarnya rumit. Salah pilih, bisa-bisa tidak cocok dengan kebutuhannya. Mungkin bisa dapat smartphone yang performanya kurang mumpuni, jadi kurang nyaman buat dipakai keseharian apalagi untuk jangka waktu yang panjang.
Nah, Samsung baru-baru ini meluncurkan Galaxy A03 yang juga hadir di kelas harga Rp 1 jutaan. Kira-kira apa keunggulan yang ditonjolkan di produk yang satu ini? Apakah cocok dengan kebutuhan kalian yang mungkin juga sedang mencari smartphone di harga Rp 1 Jutaan?
Langsung saja kita simak review Samsung Galaxy A03 berikut ini.
Paket Penjualan
- Unit Galaxy A03
- Charger 7.75 Watt
- Kabel MicroUSB
- Paket Dokumen
- SIM Tray Ejector

Sayangnya memang, screen protector dan silicon case tidak tersedia disini.
Desain
Desainnya terbilang sederhana, perangkat ini punya bodi dengan material ploycarbonate, dengan tekstur bergaris di bagian belakang. Terlihat juga mirip dengan Samsung Galaxy M Series, terutama untuk bentuk fram kameranya.
Smartphone ini memiliki ukuran dimensi yaitu tinggi 164.2 mm, lebar 75.9 mm, dan tebal 9.1 mm. Bobotnya yaitu 196 gram, dan smartphone ini hadir dengan pilihan warna antara lain yaitu biru, merah dan hitam.
Untuk port dan tombol yang ada di sisi-sisinya antara lain:
- Sisi Kanan:
- Tombol Power
- Tombol Volume Up/Down
- Sisi Atas: Microphone
- Sisi Kiri: SIM Tray (Non Hybrid: 2 Nano SIM + 1 Micro SD)
- Sisi Bawah: Headphone Jack, Microphone, Port Micro USB, Speaker Mono.
Ya, disini Galaxy A03 memang bisa dibilang cukup tertinggal karena masih menggunakan microUSB, tapi tentunya tidak sampai membuat smartphone ini jadi tak layak pakai. Apalagi jika ini sengaja dengan tujuan bisa dikompensisasi dengan kelebihan lain, tentu bisa dimaklumi. Seperti yang kita sebutkan diawal, smartphone di rentang harga ini memang akan banyak yang dipangkas.
Beralih ke bagian depan, terdapat layar Infinity-V Display berukuran 6,5 inci. Panel yang dipakai disini yaitu PLS TFT, ini adalah teknologi panel dari Samsung yang setara dengan IPS. Layar ini punya refresh rate 60Hz dan resolusi HD+.
Ini tentunya masih cukup layak di harga segini, dan juga bisa memberi kelebihan lain. Beban kerja GPU lebih ringan, daya juga lebih hemat. Lagipula tampilannya juga masih tergolong baik dengan gambar yang masih terlihat tajam.
Spesifikasi
Smartphone ini menggunakan SoC Unisoc Tiger T606, yang merupakan prosesor Octa-Core dengan 2x core performance Cortex A75 dan 6x Core Cortex A55 untuk core hemat daya. Ini cukup menarik karena kombinasi Cortex A75 dan A55 masih sangat jarang untuk ditemui di harga segini.
Lalu untuk opsi RAM dan Storagenya, Samsung menyediakan dua pilihan yaitu 3/32GB dan 4/64GB. Untuk yang memilih opsi 3/32GB, ini bukanlah ukuran yang besar, tapi untuk kebutuhan esensial masih cukup mumpuni. Jika dirasa kurang, memang sebagaiknya pilih yang 4/64GB, jadi bisa instal lebih banyak aplikasi. Apalagi aplikasi bawaan dari UI-nya juga sudah cukup banyak memakan storage.
Untuk kamera, smartphoen ini mengandalkan kamera 48 MP f/1.8 sebagai penembak utama. Ini didukung dengan depth sensor 2MP F/2.4, jadi paling tidak bisa untuk foto bokeh. Terdapat juga LED flash untuk pencahayaan tambahan.
Kamera bisa merekam video maksimal hingga Full HD 30FPS. Ya, ini saja sudah cukup bagus untuk smartphone di kelas harga segini. Sayangnya belum ada kamera ultra-wide, jika mungkin kalian berharap lebih.
Lalu smartphone ini juga memiliki kamera selfie 5MP F/2.2. Perekaman videonya bisa sampai Full HD 30 FPS.
Dari segi daya, smartphone ini punya baterai 5000mAh, yang tentunya cukup besar untuk penggunaan sehari-hari. Namun untuk charger yang tersedia masih dengan output 7,75W.
Sensor yang tersedia ada Accelerometer, Light Sensor, dan Proximity Sensor. Namun untuk gyro, magnetic sensor, dan orientation sensor sayangnya tidak tersedia sama sekali.
Konektivitasnya, yang pasti masih pakai 4G LTE dan belum 5G. Selain itu juga ada Bluetooth 5.0, dan Wi-Fi 5. Sayangnya untuk Wi-Fi Sharing, belum tersedia disini.
Di sisi keamanan, terdapat Face Recognition untuk otentikasi biometrik, tapi sayangnya belum tersedia fingerprint sensor. Untuk Samsung Knox juga tidak tersedia disini, itu wajar untuk smartphone Samsung dari kelas menengah kebawah.
OS-nya menggunakan Android 11 dengan antarmuka OneUI Core 3.1. Yang membedakan dengan OneUI biasa hanya ada beberapa fitur yang dipangkas seperti Bixby, Dex, Kids Home, Secure Folder dll. Tentunya ini sangat dimaklumi terutama supaya beban prosesor bisa lebih ringan.
Tapi uniknya, tetap ada beberapa fitur khas samsung yang tersedia disini, seperti:
- Separate App Sound
- Edge Panel; Didukung dengan prosesornya yang kencang, kegiatan multi tasking dengan Edge Panel ini bikin pengalamannya terasa mulus.
Antarmuka ini bersih tanpa iklan, dan tentunya stabil dan nyaman dipakai. Jika kalian memiliki prinsip bahwa OS yang stabil, nyaman dan tanpa iklan menjadi sebuah keharusan pada sebuah smartphone, maka ini bisa dibilang sebagai kelebihan yang dimiliki oleh si Galaxy A03 ini.
Uji Performa
Benchmark
AnTuTu 8: 151924
Geekbench 5: Single Core: 304 Multi Core 1173
3D Mark Sling Shot Extreme: 820
GFX Bench T-Rex 1080p OffScreen: 23
Gaming
PUBG Mobile (Smooth – High):

- Setting yang bisa digunakan terbatas hanya sampai Smooth – High saja.
- Saat kami coba, ternyata Samsung Galaxy A03 ini masih bisa menjalankan game ini cukup rata di 30 fps, batas atas framerate di setting “High”.
Mobile Legends (Medium – HD On – Refresh Rate High – Shadow Off):

Di setting ini game masih bisa berjalan lancar di sekitar 60 fps. Bahkan saat battle ramai pun kami tidak merasa ada framedrop yang mengganggu kenyamanan memainkan game ini.
Genshin Impact – Lowest 60
Hasilnya bisa dimainkan sih, tapi tentu tidak bisa berharap game ini bisa lancar dimainkan disini. Frame

Jadi untuk gaming, smartphhone ini memang hanya bisa optimal untuk memainkan game-game casual, bukan game-game dengan grafis tinggi.
Pengujian Suhu
Genshin Impact 30 Menit – Lowest 60

- Layar: 30-34°C
- Bodi Belakang: 28-35°C
Untuk main game berat ini, suhunya tetap terjaga rendah, jadi untuk aktivitas lain bisa dibilang sudah pasti aman.
Baterai
- Video Playback 1080p: 23 Jam
- Genshin Impact 30 Menit, Lowest 60 FPS: turun 8%
Ini adalah hasil yang tergolong baik untuk kelas harga dan performanya.
Sementara untuk pengujian Charging-nya sebagai berikut: (Charger 7.8W, baterai 5000mAh)

- 0-50%: 08:50-10:17 = 1 Jam 27 menit
- 0-Full: 08:50-12:33 = 3 Jam 43 Menit
Jadi memang sebaiknya di-charge saat tidur saja.
Kamera
Untuk hasil kamera bisa dilihat di video review Samsung Galaxy A03 di Youtube Jagat Review.
Pengujian Lain
– Netflix: L3, belum bisa nonton HD. Semoga ada perbaikan dengan update selanjutnya
– Touch Delay: aman, tidak terasa ada delay yang mengganggu
– Haptic Feedback: tak disangka-sangat getaran yang dihasilkan termasuk lumayan untuk kelas harga 1 jutaan,
Harga
Untuk dua model yang ditawarkan, Galaxy A03 dijual dengan masing-masing harga
- 3GB + 32GB Rp. 1599000
- 4GB + 64GB Rp. 1799000
Selama Flash Sale sampai 29 Januari 2022, Samsung menghadirkan potongan harga Rp. 50 ribu. Jadi, ada kemungkinan ke depannya, bahkan setelah Flash Sale, kita akan menemukan smartphone ini dengan harga kisaran Rp 50 ribu lebih murah di pasaran online.
Kesimpulan
Dengan harga yang ditawarkan serta kemampuannya, smartphone ini memang layak sekali dipertimbangkan untuk:
- Siapapun yang memang mencari smartphone terjangkau, tapi ingin merasakan pemakaian yang nyaman stabil bebas iklan dari OneUI Samsung ini.
- Para orang tua yang mau membelikan smartphone untuk anaknya, tidak mau yang mahal tapi bisa lancar dipakai.
- Yang membutuhkan smartphone kedua, dengan harga terjangkau, tapi tetap cukup responsif. Mungkin untuk handle toko online atau bahkan untuk smartphone dengan nomor khusus untuk keluarga.
Pada akhirnya, secara keseluruhan, smartphone racikan Samsung yang unik untuk kelas Rp 1 jutaan ini, tergolong dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.

Dari keselurhan pengujian review, kami memberikan catatan kesimpulan sebagai berikut:
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Memang tidak dapet screen protector dan case, jadi harus beli sendiri.
- Kalau mau ambil yang varian 32 GB, pastikan itu cukup untuk kebutuhan kalian, kalau menurut kami, untuk aplikasi untuk kebutuhan belajar sekolah, dan social media itu sudah cukup, asal jangan terlalu banyak aplikasi sosmed. Di satu sisi dengan storage “pas-pasan” anak jadi akan susah install game dan social media terlalu banyak, yang mungkin malah jadi keuntungan bagi orang tua.
- Masih pakai Micro USB. Cukup disayangkan, karena hampir semua level segmen smartphone sekarang sudah pakai USBType C
- Charger di box hanya 7.75W, charging-nya tergolong Untungnya diimbangi dengan baterai yang awet.
- Tidak adanya Fingerprint sensor. Tahun lalu, smartphone di harga Rp 1.3-1.7jt sudah mulai pakai fingerprint.
- Sensor juga banyak yang dipangkas, tapi ini lagi-lagi adalah hasil kompromi untuk mencapai harga Rp 1 jutaan. Jadi, ini sebenarnya umum untuk kelas harga ini.
- Kemampuan kameranya, bukan yang terbaik dikelas 1 jutaan. Akan tetapi juga tidak buruk. Cukup buat keperluan meeting, sekolah, mengabadikan momen, dan dokumentasi casual. Tapi untuk foto produk agak kurang pas karena warna yang dihasilkan kurang keluar, foto indoor pun terasa kurang detail. Solusinya, gunakan pencahayaan terang seperti matahari dan foto perlu di edit lagi.
Kelebihan:
- Harganya sangat terjangkau.
- RAM terkecilnya, sudah 3GB. Bukan 2GB lagi. Bahkan opsi 4/64-nya pun tidak terpaut jauh harganya.
- Performanya termasuk kencang. Tentunya berkat adanya 2 core Cortex A75, yang langka ditemukan pada kelas harga 1,5 jutaan.
- Daya tahan baterainya tergolong awet.
- Dual microphone, membuat perekaman audio jadi lebih aman dari kemungkinan mic tertutup tangan.
- Layar PLS yang baik.
- Tersedia dalam 3 pilihan warna.
- OneUI tanpa iklan dan nyaman digunakan. Apalagi dipadu dengan fitur spesial Samsung dan dengan update OneUI yang umumnya cukup rajin.
- Service Center Samsung yang banyak sekali di Indonesia.
simak review lengkap Samsung Galaxy A03 di video berikut ini.