Stalking Korban Pakai AirTag, Pria Ini Ditangkap Polisi
Kehadiran AirTag dari Apple bisa memudahkan penggunanya untuk mencari barang yang sering kali lupa ditaruh di mana, tetapi sekaligus bisa menjadi pedang bermata dua jika dipakai sebagai alat bantu aktivitas kriminal.
Laporan dari CT Insider mengungkapkan bahwa ada seorang pria bernama Wilfred Gonzalez dri Waterbury ditangkap karena ketahuan melakukan “stalking” atau menguntit korbannya dengan menggunakan AirTag. Gonzalez menaruh AirTag tersebut di dalam mobil korbannya sehingga ia bisa memantau ke mana korban pergi selama AirTag aktif dan terpasang di mobil korban.
Pihak kepolisian mendapatkan laporan tersebut di hari Minggu kemarin atas kasus perselisihan domestik, di mana kemudian mereka mendapatkan bahwa pihak pelaku menaruk alat pelacak dalam rupa AirTag di kendaraan milik korban.
Gonzalez dibebaskan dengan jaminan USD 10.000 dan dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari Senin. Catatan pengadilan online menunjukkan tidak ada pembelaan yang diajukan dalam kasus ini, dan selanjutnya akan hadir di pengadilan pada 30 Maret 2021 mendatang.
Ini bukan yang pertama kalinya AirTag dari Apple dipakai untuk tindakan kriminalitas. Mengesampingkan bahwa Apple sudah membuat fitur anti-stalking pada aksesoris ini, sepertinya beberapa kejadian ini kerap menjadi kritik untuk pihak Apple sehingga fitur tersebut bisa dikembangkan lebih lanjut agar tidak merugikan pihak korban di masa mendatang.