Galaxy Movie Studio 2022 Hadirkan Web Series Travel Documentary dan Kompetisi Film Pendek
Samsung Electronics Indonesia tahun ini kembali menghadirkan inisiatif Galaxy Movie Studio, dimana para antusias video dan film bisa menimba ilmu filmography dengan berbagai tips dari para profesional sineas tanah air, menggunakan perangkat smartphone Galaxy dari Samsung.
Kali ini, Galaxy Movie Studio 2022 akan membuka kompetisi bagi sineas muda tanah air untuk membuat film pendek menggunakan perangkat Samsung Galaxy S22 Ultra.

Sebelum membuka kompetisi ini, Galaxy Movie Studio 2022 akan membuka rangkaian dengan menghadirkan sebuah web series sebanyak 4 episode berjudul “My New Rules of Journey” yang semuanya direkam menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G. Web series ini ditayangkan melalui platform Vidio.
“Dengan Galaxy S22 Series 5G sebagai smartphone yang memiliki kamera terbaik di kelas flagship, kami ingin Galaxy Movie Studio 2022 juga dapat memberikan inspirasi cara baru membuat video atau short movie dengan kualitas sangat baik untuk semua orang dan sineas muda khususnya,” ujar Andi Airin, Head of MX Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Web Series “My New Rules of Journey”
“My New Rules of Journey” merupakan web series bergenre travel documentary yang disutradarai oleh Andri Chung. Di sini, penonton akan diajak untuk menjelajahi keindahan alam dari Sumba, mulai dari Bukit Tenau, Air Terjun Tanggedu, Pantai Walakiri, hingga pemukiman lokal yang autentik. Dari perjalanan itu pula lah, para karakter di dalam web series tersebut akan melalui proses discover, connect, dan experience yang luar biasa berkat unexpected joy di tiap-tiap lokasi, menuntun mereka pada self-discovery akan new rules dalam berpetualang.
Berbagai fitur dari Galaxy S22 Ultra 5G digunakan dalam pengambilan gambar web series tersebut. Mulai dari Cinematic Camera Movement untuk menghasilkan rekaman yang begitu smooth dan minim getaran, sang sutradara dapat mengikuti pergerakan karakter maupun merekam sambil bergerak dengan begitu stabil.
Adapula fitur Auto Framerate, sehingga bisa mendapatkan tingkat kecerahan yang pas ketika merekam, termasuk saat di bawah terik matahari. Lalu, kemampuan Nightography memastikan hasil rekaman begitu vivid dan terang di kondisi low light.
Perekaman dengan format HDR10+ dan melakukan preview dengan kualitas terbaik seutuhnya di layar Dynamic AMOLED 2X juga tak luput jadi keunggulan Galaxy S22 Ultra 5G dalam membuat web series tersebut.
“Ini benar-benar pengalaman baru yang saya maksimalkan untuk menjadikan “My New Rules of Journey” sebagai karya yang unik, beda, dan berkualitas dan mampu mendefinisikan standar baru akan web series di Indonesia,” tutur Andri.
Andri menilai, bahwa secara keseluruhan, Galaxy S22 Ultra 5G memberikan cara baru bagi dirinya dan tim dalam membuat tayangan yang profesional. Proses shooting menjadi lebih fleksibel tanpa harus membawa banyak alat tambahan, apalagi baterainya bisa tahan lebih dari sehari. Hal tersebut memudahkan dalam merekam tiap adegan karena harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Baginya, dengan kepraktisan yang dimiliki Galaxy S22 Ultra 5G, para sineas dan filmmaker lokal dapat memaksimalkan sebuah smartphone dalam membuat karya yang sama epic-nya dengan kamera profesional. Dengan begitu,
“Saya harap web series ini dapat menjadi inspirasi bagi para pencinta film di Indonesia akan lahirnya lebih banyak lagi karya-karya luar biasa yang mampu mendorong kualitas industri perfilman Tanah Air,” tambah Andri.
Kompetisi Galaxy Movie Studio 2022
Untuk kompetisi film pendek yang akan digelar di Galaxy Movie Studio 2022, ada lima komunitas film yangn telah terpilih untuk berpartisipasi. Diantaranya yaitu Kalap Sinema, Komunitas Film Jakarta, Kinovia, Serangkai Films, dan K3 Film Space.
Kelimanya ditantang untuk membuat film pendek sesuai dengan ciri khasnya masing-masing, di mana pemenangnya akan dinilai langsung oleh Angga Dwimas Sasongko dan masyarakat umum melalui media sosial Samsung Indonesia.
Pemenang dari kompetisi film pendek ini akan dimentori oleh Angga Dwimas Sasongko sebelum membuat ulang karya terpilihnya yang sepenuhnya direkam menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G.