Review Infinix Zero 5G: Smartphone 5G Kencang yang Terjangkau
Uji Performa
Benchmark
- AnTuTu 8: 415621
- AnTuTu 9: 472345
- Geekbench 5: SC 687/MC 2170
- CPU Throttle Test: hanya turun ke 87% saja dalam tes selama 30 menit. Saat menggunakan fan grip, kestabilan meningkat menjadi 94%. Namun, peningkatan ini hanya dirasakan di tes kestabilan, karena di benchmark seperti AnTuTu 8/9, kami hampir tidak mendapatkan peningkatan hasil benchmark dengan menggunakan fan grip.
- 3DMark Sling Shot Extreme (OpenGL ES 3.1): Graphics Score 3921
- 3DMark Wild Life Stress Test:
- Best Score: 2054
- Lowest Score: 2049
- Consistency: 99.8% ~ tanpa fan grip pun, hasilnya sudah setinggi ini.
- GFXBench T-Rex Offscreen 1080p (OpenGL ES 2.0): 104 fps
- GFXBench Manhattan 3.1 Offscreen 1080p (OpenGL ES 3.1): 43 fps
Gaming
- Subway Surfers: sayangnya hanya bisa berjalan di 60 Hz saja, jadi hanya bisa menikmatinya di 60 fps saja.
- Temple Run 2: sama seperti Subway Surfers, game ini juga cuma berjalan di 60 Hz saja, belum bisa lebih dari itu.
- Modern Warships: akhirnya, ada game yang bisa berjalan di atas 60 fps, tapi setting refresh rate harus diatur ke 120 Hz, bukan “auto”. Di setting “high”, saat battle belum ramai, framerate bisa ada di kisaran 70 – 80 fps, sementara saat battle mulai ramai, framerate ada di kisaran 60 – 70 fps, framerate ini masih terbilang nyaman untuk memainkan game ini.
- Mobile Legends: ini yang menarik, game ini juga bisa berjalan di 120 Hz, dan setting frame rate “ultra” juga terbuka. Game ini bisa berjalan di 120 fps! Ini tampaknya hasil kedekatan antara Infinix dengan developer game ini. Di setting High, HD, Shadow On, kami mendapatkan framerate di kisaran 105 – 120 fps, sesekali bisa turun ke 90 fps saat battle ramai. Ini masih nyaman untuk memainkan game ini. Framerate serupa tetap kami dapatkan setelah mencoba memainkan tiga match berturut-turut.
- PUBGM: di PUBG Mobile, refresh rate yang berjalan adalah 90 Hz, tapi setting framerate yang bisa diakses hanya extreme, di kualitas smooth, yang berarti framerate hanya terbatas di 60 fps saja. Hasilnya, ya sudah terlalu powerfull ya Dimensity 900 ini. Setelah dua match, kami selalu mendapatkan framerate di kisaran 60 fps.
- Apex Legends: sayangnya, walaupun refresh rate berjalan di 120 Hz, di game ini setting yang terbuka hanya “high”, yang berarti framerate ada di 40 fps saja. Kami mencoba setting HD – High, dan hasilnya game berjalan di kisaran 40 fps, cukup rata dari awal sampai akhir match.
- Genshin Impact: untuk game yang berat ini, setting yang kami gunakan adalah Lowest – 60. Hasilnya, setelah 15 menit memainkan game ini, kami mendapatkan framerate di kisaran 40 – 60 fps. Saat menjelajahi map, framerate akan lebih banyak dekat ke 50 fps, sementara untuk battle lebih dekat ke 40 fps. Framedrop masih bisa terjadi, tapi tidak sampai di bawah 30 fps. Secara umum, memainkan Genshin Impact di sini terbilang nyaman.
Untuk suhu, di sisi depan titik terpanas justru ada di area bawah layar, dekat dengan port USB Type C. Panasnya di kisaran 42°C. Di area atas layar, suhunya hanya mencapai 39°C saja.
Sementara untuk sisi belakang, area di dekat modul kamera panasnya bisa mencapai 42°C, belum terlalu panas, masih relatif hangat. Panas terlihat bisa disebar cukup luas, dengan area tengah ada di sekitar 38°C.
Kami juga mencoba memainkan game ini dengan fan grip untuk melihat apakah ini akan membantu. Hasilnya, framerate masih ada di kisaran yang kurang lebih sama, 40 – 60 fps, tetapi framerate lebih stabil.
Tes Baterai:
- Local Video Playback 1080p: 22 jam 32 menit. Bukan hasil yang luar biasa, tapi ini sudah bisa dikatakan sangat baik untuk kelas smartphone ini.
- Video Streaming 1080p30 Non HDR: baterai hanya berkurang 2% saja untuk streaming selama 30 menit
- TikTok: baterai hanya berkurang 3% saja untuk scrolling video di TikTok selama 30 menit
- Genshin Impact: berkurang 10% dalam 30 menit, terbilang hasil yang cukup baik.
- Charging:
- 0% – 50%: 29 menit
- 0% – 100% Full: 1 jam 26 menit. Bukan termasuk charging yang kencang untuk baterai 5000 mAh dengan charger 33 Watt.
Pertanyaan Umum:
- Netflix HD: sayangnya masih Widevine L3, hanya mendukung streaming SD saja. Untuk HD, kita harus mendownload dulu konten yang ingin dinikmati.
- YouTube: mendukung streaming sampai 4K60 HDR. Namun, saat HDR aktif, warna yang tampil terasa “muted”, tampilan jadi cenderung kelam.
- Wi-Fi Sharing: tersedia, melalui Personal Hotspot
Tags:
Daftar Isi
Load Comments