Sah! Uni Eropa Wajibkan Perangkat Elektronik Portable Pakai USB-C
Uni Eropa akhirnya resmi memutuskan regulasi terkait penggunaan USB-C sebagai standar pengisian daya. Mulai musim gugur tahun 2024 mendatang, semua perangkat elektronik portabel berukuran kecil dan menengah.
Perangkat ponsel, tablet, dan headphone, yang dijual di Uni Eropa harus menggunakan port pengisian daya USB-C. Kesepakatan ini dicapai oleh semua perwakilan negara-negara Uni Eropa.
Selain itu beberapa perangkat elektronik lain termasuk e-reader, konsol game portable dan kamera juga diwajibkan menggunakan pengisian daya universal menggunakan port USB-C. Laptop juga nantinya harus mematuhi peraturan baru tersebut, namun setelah 40 bulan atau 3,3 tahun setelah peraturan efektif berlaku.
Undang-undang baru ini merupakan bagian dari tujuan Uni Eropa untuk membuat produk elektronik yang dijual di negara-negara anggota, lebih berkelanjutan dan mengurangi limbah elektronik.
Ini juga akan membantu konsumen untuk tidak perlu lagi repot repot menggunakan banyak adaptor charger untuk perangkat elektronik mereka.
Setelah merampungkan aturan pengisian daya dengan port fisik, nantinya Uni Eropa juga akan menstandarisasi pengisian daya nirkabel.
Menurut siaran pers Parlemen Eropa, konsumen di wilayah Uni Eropa menghabiskan sekitar €250 juta per tahun untuk pembelian pengisi daya. Sementara perangkat pengisian daya yang tidak digunakan, menjadi limbah dan menyumbang sekitar 11.000 ton limbah elektronik per tahun.
Semoga saja aturan serupa bisa diberlakukan di wilayah-wilayah lain selain Eropa ya. Agar semakin bisa mengurangi limbah elektronik yang tentunya memberi pengaruh buruk pada lingkungan.