Google Maps Hadirkan Fitur Indikator Kualitas Udara
Selain pemandangan yang bagus maupun fasilitas lengkap, kualitas udara mungkin juga jadi pertimbangan saat kita ingin mengujungi sebuah lokasi. Ya kualitas udara akan jadi hal yang penting untuk kesehatan kita.
Tampaknya hal tersebut jadi alasan Google Maps untuk menghadirkan fitur baru yaitu Air Quality. Fitur ini menampilkan kualitas udara di sekitar lokasi yang ingin dituju oleh pengguna.
Kualitas udara akan ditampilkan dalam indikator AQI atau Air Quality Index. Indikator ini memberikan angka pada kualitas udara dari 0-400 atau dengan warna dari Hijau ke merah.
Baca Juga: Google Hadirkan Fitur Toll Prices di Maps, Bisa Lihat Tarif Tol • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Warna hijau menandakan kualitas udara di lokasi tersebut cukup baik. Semakin buruk kualitas udara di lokasi, indikator akan menunjukan warna lainnya mulai dari kuning, jingga hingga merah.
Data kualitas udara ini diperoleh perusahaan pihak ketiga yang menyediakan sensor pendeteksi kualitas udara di wilayah lokal. Selain itu Google juga bekerja sama dengan lembaga analisa lingkungan dari pemerintah setempat untuk mengetahui kualitas udara secara real-time.
Tidak hanya kualitas udara, akan ada juga indikator kebakaran yang akan ditampilkan di musim-musim tertentu, yang rawan terjadi kebakaran hutan.
Saat ini, fitur ini baru tersedia di wilayah Amerika Serikat. Dimana Google bekerja sama dengan PurpleAir untuk jaringan sensor pemantau udara, dan Environmental Protection Agency dari pemerintahan AS yang berwenang dalam analisa lingkungan setempat.
Sayangnya, belum ada informasi kapan dan apakah fitur ini juga akan tersedia untuk pengguna Google Maps secara global.