Huawei Buka Perekrutan Besar-besaran di Rusia
Diboikotnya beberapa brand asal Eropa dan Amerika dari pasar Rusia setelah konflik Rusia Ukraina, sepertinya menjadi peluang tersendiri bagi produsen-produsen asal China. Huawei tak mau membuang kesempatan tersebut dan sepertinya akan melakukan ekpansi produk mereka lebih jauh.
Huawei bahkan kabarnya tengah membuka perekrutan besar-besaran untuk wilayah Rusia. Berdasarkan informasi dari media Rusia, Huawei membuka hingga 814 lowongan kerja pada pertengahan tahun 2022 ini. Ini meningkat 49% dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Huawei Nova 10 Series Diumumkan, Layar OLED dengan HarmonyOS 2 • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Di bidang penjualan, Huawei merekut karyawan hingga 4 kali lipat, yaitu 27 karyawan di tahun 2021, kini menjadi 117 karyawan. Untuk tenaga ahli dengan kemampuan tinggi di bidang IT, jumlahnya meningkat 33%, lalu di bidang maintenance sebesar 186%, internship meningkat 132%, serta spesialis produksi dan maintenance meningkat 233%.
Pasar Smartphone di Rusia
Hingga kini, pasar smartphone di rusia telah dikuasai brand-brand asal China seperti Xiaomi, Realme dan Honor, yang menyumbang 42% dari penjualan smartphone Rusia pada Mei 2022. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan-perusahaan ini hanya memiliki pangsa pasar sebesar 28%.
Pada bulan April, ponsel Samsung menyumbang 26% dari pangsa pasar. Xiaomi berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 20% sementara Realme masuk tiga besar dalam hal penjualan dengan 11,2%.
Apple berada di posisi keempat dengan penjualan 10,2% sementara Honor berada di urutan kelima dengan 5,7%. Dan tampaknya untuk saat ini Apple tidak mungkin untuk meningkatkan penjualan produk mereka dikarenakan sanksi yang ditetapkan pihak Rusia untuk perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.