Samsung: Kami Tetap Kembangkan Exynos

Selepas laporan bahwa Samsung akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon saja untuk perangkat flagship terbarunya tanpa menghadirkan varian Exynos, tidak sedikit yang kemudian berspekulasi bahwa Samsung hendak menghentikan pengembangan chipset miliknya sendiri tersebut.
Namun melansir dari laporan Business Korea, Samsung menyatakan dengan tegas bahwa pihak perusahaan belum berhenti untuk mengembangkan chipset Exynos untuk masa yang akan datang.
“Saat ini, kami sedang menata ulang model bisnis system-on-chip (SoC) kami dan menetapkan strategi untuk mempertajam daya saing kami dalam jangka menengah hingga jangka panjang,” kata Pi Jae-gul, wakil presiden Sistem LSI Samsung Electronics. Divisi Bisnis dalam panggilan konferensi pendapatan kuartal kedua pada 28 Juli. “Secara khusus, kami berkonsentrasi untuk meningkatkan daya saing Exynos seluler generasi berikutnya. Kami memperkuat kerja sama dengan perusahaan terkemuka dan berusaha memulai pengembangan lebih awal untuk mengamankan daya saing inti.”
Selain untuk smartphone, pihak Samsung juga tengah mengembangkan aplikasi AP selulernya ke perangkat lain seperti modem laptop atau produk Wi-Fi, sekaligus memperluas kemitraannya dengan berbagai perusahaan melalui MOU dan penemuan model kerjasama.
Diprediksi, pengembangan AP Galaxy yang baru tersebut nantinya akan menggantikan posisi Exynos setidaknya untuk tahun 2025 mendatang, mengingat Exynos pada smartphone flagship Samsung kerap mendapatkan keluhan atas masalah kinerjanya. Karenanya, Samsung dan Qualcomm pun memperpanjang kontrak kerja samanya untuk kerap menggunakan chipset Snapdragon untuk smartphone premium milik Samsung hingga tahun 2030 mendatang.