Apple Pasrah, Terpaksa Gunakan USB-C
Regulasi yang ditetapkan oleh Uni Eropa dimana semua perangkat elektronik harus menggunakan port pengisian daya USB-C, akhirnya berhasil memaksa Apple menyerah. Secara resmi, Apple mengkonfirmasi kalau mulai tahun depan, Apple akan menggunakan port USB C untuk produk-produk terbaru mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh eksekutif Apple Greg Joswiak, selaku Vice President Worldwide Marketing saat diwawancarai oleh Wall Street Journal.
Dalam wawancara tersebut, Joswiak menyebutkan bahwa sebenarny Apple berusaha untuk meyakinkan berbagai pihak, bahwa konektor Lightning sama populernya dengan USB-C, dimana sekitar 1 miliar orang di dunia adalah pengguna kabel lightning.
Baca Juga: Apple Luncurkan iPad Gen 10, Pakai USB Type-C! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Apple juga cukup setuju jika misalnya standar penggunaan satu jenis konektor digunakan hanya pada perangkat adaptor chargernya saja, apakah menggunakan USB-C atau pun USB-A. Sementara sisi lainnya untuk terhubung ke smartphone, tetap menggunakan Lightning.
Sayangnya pihak parlemen Uni Eropa tidak sepakat mengenai hal tersebut. Dan perlu diakui kalau tujuan Uni Eropa menstandarisasi konektor pengisian daya ini adalah hal yang baik.
Dan Joswiak juga akhirnya menegaskan kalau Apple tidak punya pilihan selain mematuhi peraturan dari Uni Eropa terkait standar pengisian daya USB-C.
Jadi bisa dibilang, rumor yang menyebutkan kalau iPhone 15 mendatang akan menggunakan USB-C. Sebelumnya analis Ming-Chi Kuo dan Mark Gurman dari Bloomberg, memang telah mengindikasikan kalau Apple akhirnya akan segera menggunakan USB-C untuk produk terbaru mereka.