Ketika Mark Zuckerberg Ikut Sindir Apple Soal iMessage
Masih ingat kampanye sindiran “Green and Blue Bubble” Google terkait iMassage beberapa waktu lalu? Sekarang CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga melontarkan sindiran yang sama, tentunya sembari mempromosikan WhatsApp.
Dalam sebuah postingan di Instagram, Mark Zuckerberg, membagikan foto dari iklan WhatsApp di Pennsylvania Station, New York City. Iklan tersebut menampilkan Green and Blue Bubble, serta Private Bubble yang mereferensikan WhatsApp sebagai aplikasi chatting multi-device dengan enkripsi end-to-end.
Zuckerberg menulis dalam caption-nya bahwa WhatsApp “jauh lebih privat dan aman ketimbang iMessage”. Enkripsi end-to-end pada pesan WhatsApp bekerja baik di iPhone dan Android, termasuk group chat, dan back-up, ada juga fitur privasi disappearing messages, yang mana semua tadi tak dimiliki oleh iMessage.
WhatsApp Mau Gaet Lebih Banyak Pengguna di AS
Di negara lain, termasuk Indonesia, WhatsApp memang menjadi aplikasi chatting paling favorit. Akan tetapi di Amerika Serikat, mereka tak sepopuler di belahan dunia lain. Mereka pun cukup gencar memasang berbagai iklan untuk menarik lebih banyak pengguna di Amerika Serikat, seperti yang dibagikan Zuckerberg di Instagram-nya.
Selain itu, Vispi Bhopti – juru bicara Meta – juga mengungkapkan bahwa mereka bakal memperluas kampanye terkait pentingnya enkripsi end-to-end itu ke TV, video digital, outdoor dan juga media sosial di Amerika Serikat. Mungkinkah kampanye tersebut akan membuat pengguna iMessage beralih ke WhatsApp?