Review Infinix Zero Ultra: Smartphone Terbaik Infinix dengan 200MP dan Charger 180W!

Ini adalah Infinix Zero Ultra yang mengusung kamera 200 MP, charging super kencang 180 Watt, layar AMOLED 120 Hz, desain ala smartphone premium, dan yang penting SoC-nya tidak kalah kencang dari pendahulunya! ZERO memang nama seri teratas atau flagship-nya Infinix.
Tapi tentunya, harganya tidak setinggi flagship brand lain yaaa.. Bahkan harganya masih di bawah flagship dari beberapa brand asal China lainnya, yang selalu bertarung di kelas smartphone terjangkau.

Infinix Zero Ultra ini bukan satu-satunya smartphone “Zero Series” terbaru yang dibawa Infinix ke Indonesia. Ada juga Zero 20 yang diposisikan di harga yang lebih terjangkau. Tentunya, untuk yang satu itu, tidak akan kita bahas di video ini ya. Kita akan fokus ke Zero Ultra saja.
Kita lihat dulu isi paket penjualannya.
Paket Penjualan

Paket penjualan yang kami terima untuk review ini berisi:
- unit Infinix Zero Ultra
- Charger “180W Thunder Charge”
- Kabel USB Type C to Type C
- Konverter USB Type C to Audio Jack 3.5 mm
- SIM Tray Ejector
- Soft Case
- Screen Protector
- Paket Dokumen, termasuk di dalamnya ada Kartu Undangan ke X-Club dan kartu undian untuk Infinix Animated NFT Collection.
Isi paket penjualan ini terbilang sangat lengkap. Masih ada charger yang super kencang. Bahkan headset pun masih ada!
Bodi

Nah, untuk desain, Infinix menggunakan bodi curved, baik untuk layar maupun sisi belakang. Bodi curved tersebut membuat frame di kiri dan kanan bodi jadi terlihat tipis. Ini membuatnya jadi terlihat seperti sebuah smartphone kelas atas.

Selain terlihat tipis, smartphone ini juga jadi terasa tipis saat dipegang. Terima kasih Infinix, karena tidak menggunakan frame flat. Yang seperti ini, kami lebih suka. Frame smartphone ini terbuat dari bahan polikarbonat.

Untuk opsi warna, ada Coslight Silver seperti yang kami gunakan untuk review ini. Walaupun mengusung kata “Silver”, menurut kami bodi belakang smartphone ini cenderung berwarna putih, dengan corak abstak yang unik. Infinix menyebutnya sebagai “dreamy star trail” yang menggambarkan cosmic energy.

Corak ini dibentuk dengan embossed 3D textured glass. Ada juga opsi warna yang disebut sebagai Genesis Noir, dengan warna dasar hitam.
Untuk dimensi:

- Tinggi: 165.5 mm
- Lebar: 74.5 mm
- Tebal: 8.76 mm
Sementara untuk bobot, ada di sekitar 200 gram. Jadi, ini adalah smartphone yang cukup besar.



Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down
Sisi Atas: speaker, microphone
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM), microphone, USB Type C, speaker
Ya, smartphone ini punya dual speaker! Saat kami coba, kualitasnya masih terasa mencukupi. Memang bukan yang bisa menghasilkan suara yang luar biasa, tetapi dibandingkan hanya single speaker saja ini sudah terasa jauh lebih mumpuni.

Sisi Depan:
- Layar 6.8”, Curved. Infinix menyebut lengkungan di layar ini sebagai 71° Waterfall Display. Ini keren banget sih.
- Panel AMOLED
- Full HD+ (2400 x 1080 px)
- Refresh Rate up to 120 Hz Dynamic Refresh Rate. Saat didiamkan beberapa saat di Home Screen, refresh rate bisa secara otomatis turun ke 60 Hz.
- Touch Sampling Rate up to 360 Hz
- Brightness: hasil pengujian kami menunjukkan brightness maksimal untuk penggunaan indoor ada di kisaran 480 nit.
Ada opsi High Brightness Mode untuk memungkinkan smartphone meningkatkan lagi brightness layar saat digunakan misalnya di luar ruangan, di bawah terik matahari.
- Color Gamut, mencapai 99.8% sRGB dan 97.5% DCI-P3
- TÜV Rheinland Certified Low Blue Light
Terkait bezel layar, terbilang tipis di keempat sisi layar. Walaupun bukan yang super tipis, ini sudah cukup tipis untuk membuat smartphone ini jadi punya penampilan kelas atas.

- Ada earpiece di bezel atas layar.
- Ada fingerprint scanner, di area bawah layar
- Kamera selfie – di punch hole di tengah area atas layar.
- 32 MP, f/2.45
- Video: up to 1080p60
Sisi belakang:

- Kamera Utama
- 200 MP Ultra Vision Camera, f/1.97, OIS, AF
- 13 MP Ultra Wide Angle Camera, f/2.2, AF. Kamera ini dipakai juga untuk mode Super Macro.
- Depth Camera, f/2.4
- LED Flash
- Video: bisa sampai 4K30 atau 1080p60 untuk Ultra Vision Camera, sampai 1080p30 untuk Ultra Wide Camera.
- Slow Motion: 1080p120, 720p480, 720p960
- Fitur: Super Night, Super Macro, Ultra Steady Video, Portrait, Short Video, 200 MP Photo, Dual Video, Film Mode, dll
Spesifikasi

SoC: Dimensity 920 (6 nm). Kalau belum tahu spesifikasi SoC ini, langsung cek saja video yang pernah kami buat sebelumnya.

RAM/Storage: 8 GB/256 GB saja. RAM menggunakan LPDDR4X, storage UFS
- Ada fitur MemFusion dengan opsi 2 GB, 3 GB, dan 5 GB.

Sistem pendingin menggunakan Vapour Chamber/VC super tipis yang luas serta empat layer graphite sheet.

Baterai 4500 mAh, dengan Ultra 8C Cell Battery
- Mendukung 180W Thunder Charge. Charger bawaan yang disertakan sudah menawarkan charging 180W dan hadir dengan teknologi GaN.
- Opsi Furious Mode untuk charging super kencang bisa diaktifkan sesuai dengan kebutuhan kita. Jadi, kalau pas tidak butuh charging kencang, tinggal dimatikan saja opsinya.
- Ada 111 fitur proteksi untuk sistem charging dan baterai smartphone ini.

XOS 12, dengan basis Android 12.
- Tidak ada iklan yang mengganggu di XOS 12 di smartphone ini. Notifikasi dari aplikasi bawaan tentu masih ada, tapi sangat minim dan tidak terasa mengganggu.
- Kontrol brightness layar terasa sudah ditingkatkan, terasa jauh lebih linear dibandingkan yang ada di XOS 12 di smartphone Infinix lain.
- Smartphone ini mendapatkan TÜV SUD 36 Month Fluency Rating, jadi saat digunakan ini dijamin akan mulus lancar tanpa masalah setidaknya selama 36 bulan.

Sensor: accelerometer, gyro, magnetometer, orientation sensor, proximity sensor, light sensor, dll.
Fitur Keamanan: fingerprint scanner, face unlock

Konektivitas:
- 2G, 3G, 4G, dan 5G. Ya, ini sudah menawarkan konektivitas seluler 5G!
- Wi-Fi 6
- Bluetooth 5
- NFC
- USB OTG