Review Tecno POVA 4 Pro: Smartphone Rp 2,9 Juta Paling Menarik dan Kencang!
Tecno Indonesia baru saja menghadirkan Tecno POVA 4 series. Ada Tecno POVA 4 dan Tecno POVA 4 Pro. Yang akan kita bahas di video ini adalah yang POVA 4 Pro dengan slogannya Real Gaming for Youth. Dari sini sudah keliatan, ditujukan untuk siapa smartphone yang satu ini.

Dengan harga 3 juta kurang seribu, apa saja yang ditawarkan Tecno POVA 4 Pro? Mari kita simak review lengkapnya berikut ini.
Paket Penjualan

- Unit + screen protector sudah terpasang
- Charger 45W Flash Charge
- Kabel USB-C
- Case
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen
Desain
Desainnya disebut Tecno terinspirasi dari motif bebatuan meteorite yang disebut sebagai pola Widmanstatten. Finishing back covernya matte, membuatnya tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.

Sedangkan di modul kameranya ini menggunakan finishing yang berbeda, lebih glossy. Untuk materialnya sendiri polikarbonat ya, frame yang digunakan juga polikarbonat.
Untuk ukurannya, smartphone ini punya dimensi 164 x 77 x 9.19mm, dengan berat sekitar 210 gram. Jadi memang bodinya ini tebal dan agak berat, tapi itu wajar karena didalamnya terpasang baterai super besar di 6000 mAh.
Opsi warna yang ditawarkan yaitu Uranolith Grey, Fluorite Blue dan Rutile Orange. Unit yang ditangan kami ini adalah yang Rutile Orange.
Untuk tombol dan port yang tersedia diantaranya:
- Sisi Kanan: Tombol power sekaligus fingerprint scanner, tombol volume up/down
- Sisi Atas: Grill speaker stereo bagian atas
- Sisi Kiri: SIM Tray Non-Hybrid, bisa 2 SIM + 1 MicroSD.
- Sisi Bawah: Headphone Jack 3.5mm, microphone, USB-C, grill speaker stereo bagian bawah. Ya, smartphone ini sudah punya speaker stereo dan juga ada fitur DTS Audio Technology, serta Hi-Res Wired and wireless audio certification.
Tapi setelah kami coba, kualitasnya jangan berharap yang super detail atau bisa bersaing dengan smartphone-smarthpone Rp 5 jutaan keatas.
Lalu di sisi bagian depan terdapat panel layar AMOLED berukuran 6.66 inci dengan resolusi Full HD+, yang juga dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 3.

Untuk tingkat kecerehan dan gamut warnanya, dari pengukuran kami menunjukkan:
- Kecerahan di kisaran 500 nit untuk penggunaan indoor, untuk penggunaan outdoor di saat terik juga masih cukup terlihat layarnya, aman.
- Menurut pengujian kami color gamutnya adalah 99.8% sRGB / 97.8% DCI-P3 untuk Gamut Coveragenya, dan 167.4% sRGB / 118.6% DCI-P3 untuk Gamut volumenya. Warna layarnya memang luar biasa gonjreng, tapi layar seperti ini membuat kita mesti agak hati-hati kalau lagi editing warna foto atau video.
Refresh Rate layarnya up to 90Hz. Dan secara default sudah memiliki fitur Auto-switch dimana sistem akan menyesuaikan refresh rate berdasarkan aplikasi.
Sayangnya mayoritas skenario harian seperti sosmed, browsing dengan chrome, scrolling di youtube, refresh rate akan turun ke 60Hz saat masuk appnya. Ini membuat pengalaman navigasinya kurang mulus di pemakaian sehari-hari.
Jika kalian ingin lebih banyak aplikasi jalan di 90Hz, setting refresh ratenya ke 90Hz, aplikasi yang akan jalan 90Hz akan bertambah, meskipun tetap tidak semuanya akan jalan 90Hz, di beberapa app tetap akan turun juga ke 60Hz.
Tidak ada info touch sampling berapa hz, tapi saat dipakai main real drum tidak terasa ada delay yang mengganggu. Terkait Netflix menariknya disini sudah Widevine L1. Kita sudah bisa nonton Full HD tapi untuk HDR belum bisa dan ini wajar.
Diatas layarnya ada kamera selfie dibagian notch, dengan sensor 8MP, f/2.0. Video recording up to 2k 30, tapi sayangnya belum bisa menggunakan 1080p @60 FPS.

Di bezel atasnya ini juga terdapat 1 LED Flash untuk membantu kamera selfie saat lagi low light. Untuk yang penasaran apakah notchnya ini bisa ditutup atau tidak, sayangnya dari bawaannya tidak ada pengaturan untuk itu, mungkin bisa coba pakai app 3rd party untuk nutupin notchnya ini.
Sisi belakang terdapat modul dual kamera + satu LED Flash, kameranya terdiri dari:

- Kamera Utama 50 MP, f/1.6, Auto Focus
- Perekaman Video maksimum sampai 2k 30 FPS, kalau dikamera utamanya ini 1080p 60 FPS juga tersedia.
- Slow Motion juga tersedia di resolusi 720p dengan framerate up to 240 FPS.
- Kamera satu lagi tidak dianggap ada juga tidak apa-apa, anggap saja bonus.
Spesifikasi
Smartphone ini menggunakan SoC Mediatek Helio G99, dan dibekali dengan RAM 8 GB LPDDR4X serta Storage 256GB UFS 2.2. Kombinasi yang cukup di kelas harga yang ditawarkan.
Baterai 6000 mAh dan Charging support up to 45W Flash Charge. Baterainya sendiri sudah lewat uji ketahanan STS Battery Safety Technology. Smartphone ini juga dibekali dengan Cooling System, Graphite Heat Dissipation Technology untuk suhu yang lebih stabil.
Dari segi software, Tecno POVA 4 Pro menggunakan HiOS 12 berbasis Android 12. Dari pantauan kami sejauh ini iklannya sudah minim sekali. Biasanya iklan di HiOS ini lebih ke penawaran dari aplikasi bawaan yang muncul di panel notifikasi, tapi untungnya ini mudah diatasi.
Terkait bloatware disini memang ada beberapa. Tidak terlalu banyak menurut kami, dan sebagian masih bisa diuninstall juga. Terkait Android Update belum ada kejelasan dari Tecno, akan dapat berapa kali android update dan security patch. Mungkin ini adalah satu salah bagian yang membuat harganya bisa jadi murah untuk spesifikasi yang ditawarkannya.
Lalu untuk sensor yang tersedia, diantarany Gravity Sensor, E-Compass, Light Sensor, Proximity, dan Gyroscope. Gyroscopenya hardware, bahkan sampai halaman penjualan produknya menjadikan Gyroscope Hardware ini sebagai bagian selling point yang dikedepankan.

Beralih ke fitur keamanan ada fitur Side Fingerprint Unlock dan Face Unlock. Lalu untuk konektivitas yang tersedia, diantaranya:
- 4G
- Wi-Fi 5
- Wifi Sharing
- Bluetooth 5
- USB OTG
- NFC
- FM Radio