Uni Eropa Bakal Wajibkan Produsen Teknologi Gunakan Baterai Removable
Setelah mengesahkan undang-undang terkait wajibnya penggunaan konektor USB-C untuk semua perangkat elektronik portable, kini Uni Eropa berencana mengatur penggunaan baterai pada perangkat gadget dan elektronik.
Dan yang paling menarik dari rencana undang-undang standar baterai yang mau ditetapkan oleh Uni Eropa ini, nampaknya akan memaksa produsen teknologi untuk menggunakan baterai removable. Tujuannya yaitu supaya perangkat elektronik bisa memiliki umur penggunaan yang lebih panjang.

Ya, salah satu kerusakan yang sering dialami pengguna pada perangkat gadget yaitu baterai. Masalahnya, saat ini hampir semua perangkat gadget menggunakan baterai non-removable.
Nah, dengan penggunaan baterai removable ini akan memudahkan pengguna mengganti suku cadang baterai.
Baca Juga: Mulai 2024, Smartphone dan Gadget Wajib Pakai USB Type-C • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Undang-undang ini kemungkinan akan diberlakukan di semua perangkat elekrtonik, termasuk diantaranya mulai dari baterai perangkat portabel, baterai Starter, Lighting dan Ignition untuk kendaraan (baterai SLI), baterai Alat Transportasi Ringan, (skuter dan sepeda listrik), baterai Kendaraan Listrik (EV) dan bahkan baterai untuk perangkat industri.
Jika undang-undang ini jadi disahkan, Uni Eropa tentu akan memberikan waktu tenggang, sebelum implementasi kebijakan terus diberlakukan. Setidaknya perusahaan-perusahaan teknologi memiliki waktu 3,5 tahun untuk mendesain ulang perangkat elektronik mereka supaya bisa menggunakan baterai removable.
Selain itu kebijakan ini juga menetapkan tingkat minimum bahan daur ulang untuk baterai. Diantaranya 16% untuk kobalt, 85% untuk timbal, 6% untuk litium, dan 6% untuk nikel.
Lalu, Untuk mendukung proses daur ulang, UE akan mewajibkan baterai lama dikumpulkan. Setidaknya 45% baterai lama harus dikumpulkan (gratis) pada tahun 2023, 63% pada tahun 2027, dan 73% pada tahun 2030 untuk baterai portabel. Untuk baterai LMT angkanya adalah 51% pada tahun 2028 dan 61% pada tahun 2031.
Teknologi baterai removable ini sendiri memang sebenarnya menguntungkan pengguna, dan juga lebih ramah bagi lingkungan. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bahwa alasan teknologi baterai removable tidak lagi digunakan, yaitu dari segi estetika kurang menarik.
Dengan baterai non-removable memungkinkan produsen untuk membuat perangkat yang lebih compact dan ramping. Karena umumya baterai removable membutuhkan ruang lebih untuk mekanisme lepas pasangnya.
Nah, kalau menurut kalian bagaiamana dengan rencana kebijakan Uni Eropa terkait baterai removable ini, layak diimplementasi atau tidak?