Lenovo Tutup Bisnis Smartphone Gaming Legion
Kabar terbaru tentang bisnis ponsel gaming Legion milik Lenovo cukup mengejutkan. Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa Lenovo sudah menghentikan produksi ponsel gaming tersebut. Namun kini, kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh perwakilan Lenovo.

Dalam keterangan resminya kepada Android Authority, Lenovo membenarkan bahwa mereka memang telah menutup bisnis ponsel gaming Legion. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari transformasi bisnis dan konsolidasi portofolio gaming. Meski begitu, Lenovo tetap berkomitmen untuk terus memajukan kategori gaming pada berbagai bentuk perangkat yang ada.
Seri smartphone gaming Legion dari Lenovo memang tergolong produk yang punya kualitas bagus dengan beragam inovasi yang dihadirkan. Sehingga keputusan Lenovo untuk mengakhiri binsis smartphone gamingnya ini, cukup disayangkan oleh para penggemarnya.
Tapi belakangan ini, bisnis smartphone gaming tampaknya memang meredup, dan cukup kesulitan untuk bersaing di pasaran. Black Shark yang digadang-gadang jadi smartphone gaming pesaing berat ASUS ROG Phone, kabarnya juga sedang mengalami kesulitan dan telah melakukan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawannya.
Meski demikian, ASUS masih bertahan di bisnis smartphone gaming lewat seri ROG Phone-nya. Bahkan, ASUS akan merilis ROG Phone 7 pada tanggal 13 April mendatang.
Industri smartphone gaming sepertinya meredup setelah tren konsol gaming mobile mulai meningkat. Beberapa perusahaan teknologi meluncurkan produk konsol gaming mobile, seperti Valve dengan produk Steam Deck, Logitech lewat produk Logitech G Cloud, dan Razer lewat produk Razer Edge, dinilai lebih menarik ketimbang produk smartphone gaming.
Konsol gaming mobile seperti ini dinilai punya performa lebih mumpuni, layar lebih besar, serta dukungan kompatibilitas game yang lebih luas.
Sementara itu, beragam produk smartphone tanpa embel-embel “smartphone gaming” juga belakangan lebih banyak diminati pengguna, karena sudah punya performa yang cukup mumpuni, dan harganya lebih terjangkau.
Bagaimana pendapat kalian tentang tren smartphone gaming sekarang ini?