Xiaomi Pamerkan Kacamata AR Discovery Edition di MWC 2023
Xiaomi cukup banyak melakukan pengumuman di ajang MWC 2023 kali ini, mulai dari Xiaomi 13 Series, Watch S1 Pro, MIUI 14, Xiaomi CyberDog dan CyberOne, dan masih banyak lagi. Di antara banyak pengumuman itu, Xiaomi juga memamerkan sebuah prototipe perangkat kacamata AR wireless. Seperti apa bentuknya?

Disebut sebagai Xiaomi Wireless AR Glass Discovery Edition, itu adalah sebuah kacamata augmented reality (AR) yang bekerja secara tanpa kabel maupun dongle. Kacamata AR itu tak memiliki storage internal sehingga harus terhubung ke smartphone atau perangkat lain sebagai host untuk bisa bekerja dengan latensi hanya 50ms.
Ditenagai oleh chipset Snapdragon XR2 Gen 1, Xiaomi menyebut kacamata itu bisa terkoneksi dengan mulus pada Xiaomi 13 Series yang debut global di ajang MWC 2023. Selain itu, smartphone lain yang sudah memiliki fitur Snapdragon Space seperti OnePlus 11 5G juga bisa digunakan.
Kacamata tersebut punya dua layar Micro OLED dengan modul berbentuk prisma untuk menampilkan konten ke mata pengguna dan diklaim jadi yang pertama di industri yang mampu mencapai “retina-level”. Sementara itu, tingkat kecerahannya dikatakan adalah 1200 nits di masing-masing lensa.
Boasting a retina-level near-eye display for AR glasses, Xiaomi Wireless AR Glass Discovery Edition delivers a truly immersive visual experience. Moreover, our self-developed Xiaomi AR Gesture Control empowers effortless control between virtual and real space. pic.twitter.com/EipqBWxkpW
— Lei Jun (@leijun) February 27, 2023
Xiaomi juga memasukkan tiga modul kamera yang digunakan untuk memetakan lingkungan sekitar penggunanya. Tak cuma itu, mereka membekalinya dengan lensa elektromagnetik untuk “blackout mode” sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman seperti memakai perangkat VR.
Meski kacamata AR ini bergantung pada smartphone atau perangkat lain, tapi untuk kontrol dasar seperti memilih dan membuka aplikasi, swipe untuk navigasi, dan lainnya bisa dilakukan menggunakan gesture. Xiaomi memanfaatkan sensor spasial untuk mendeteksi gerakan pengguna.
Tak diungkapkan apakah Xiaomi berencana memproduksi secara masal kacamata AR mereka satu ini. Memang dari demo yang diperlihatkan terlihat sangat futuristik, akan tetapi tampaknya akan butuh beberapa tahun lagi sampai perangkat tersebut jadi produk final.