Google Temukan Cara Tingkatkan Hasil dari Kamera Under-Display?
Sistem kamera di bawah layar memang konsep yang unik dan futuristik. Namun, konsep tersebut masih cukup jarang dipakai karena justru mengurangi kualitas tangkapan dari kamera yang ada di bawahnya. Nah, Google sepertinya sudah menemukan solusi untuk menangani hal tersebut.
Lewat paten yang diajukan Google di European Patent Office berjudul “System and Apparatus of Under-Display Camera”, mereka punya teknologi agar layar memungkinkan cahaya masuk ke kamera sementara kacanya sendiri tetap berfungsi sebagai layar untuk perangkat tersebut. Bagaimana cara kerjanya?
Google akan memanfaatkan dua area khusus di layar (dengan bentuk seperti lubang kamera) yang memiliki kemampuan menghalangi atau mendistorsi cahaya dengan cara yang berbeda saat melewati layar. Hal itu dapat dilakukan dengan menyisipkan lapisan yang bersifat light-blocking serta memiliki bentuk atau pola berbeda di antara layar dan sepasang sensor kamera di bawahnya.
Dua sensor kameranya sendiri juga bisa dari jenis yang berbeda, misalnya satu sensor untuk warna dan satu lagi yang akan menangkap gambar monokrom. Nah, output dari kedua sensor itu kemudian digabungkan untuk menghasilkan gambar akhir berkualitas tinggi menggunakan post-processing dan juga machine learning.
Kamera under-display sendiri ada di segelintir smartphone sejauh ini. Sebut saja, Samsung Galaxy Z Fold, Galaxy S22 Ultra, Xiaomi Mi Mix 4, Sony Xperia 1 IV, OPPO Find X3 Pro, Vivo X80 Pro, dan ZTE Axon 30 5G.
Kendati demikian, kita mungkin belum akan melihatnya di ponsel milik Google dalam waktu dekat, apalagi pada Pixel 8 yang diperkirakan bakal rilis Oktober mendatang. Terlepas itu, jika Google benar-benar menerapkannya di ponsel Pixel mereka, bakal keren banget sih!