Sebelumnya dilaporkan bahwa X alias Twitter akan mulai mengumpulkan data biometrik, pekerjaan dan juga pendidikan dari para penggunanya. Kini, menurut Kebijakan Privasi terbarunya, X menyatakan bahwa mereka bakal memakai data tersebut dan informasi personal lainnya untuk melatih model AI.

Elon Musk – pemilik X alias Twitter – juga sudah mengonfirmasi perubahan tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa data yang digunakan untuk melatih model AI tersebut adalah data publik, dan bukan data seperti Direct Messege atau data lain yang bersifat privasi pengguna.

Just public data, not DMs or anything private

— Elon Musk (@elonmusk) August 31, 2023

Platform X memang tidak memiliki ambisi untuk terjun ke ranah AI, akan tetapi Elon Musk tampaknya sangat tertarik. Dia baru-baru ini meluncurkan perusahaan baru bernama “xAI” dan kelihatannya X akan menjadi salah satu sumber data bagi xAI tersebut.

Indikasi lain ke mana data tersebut akan mengarah mungkin juga bakal digunakan untuk X sendiri. Baru-baru ini, Musk mengutarakan niatnya untuk bersaing dengan Linkedin dan pengumpulan data pekerjaan dan pendidikan tersebut cukup masuk akal. Dilaporkan X bakal menawarkan fitur untuk lowongan kerja.

Semenjak diambil alih ole Elon Musk, X yang dulunya bernama Twitter mengalami perubahan yang amat sangat drastis. Ambisinya adalah untuk menjadikan platform X tersebut sebagai sebuah aplikasi all-in-one. Kita lihat saja “gebrakan” apalagi yang akan dibawa Elon Musk ke X.

Sumber