Xiaomi Dikabarkan Mulai Produksi Masal Charger Redmi 300W
Leakster ternama Weibo, Digital Chat Station lagi-lagi memberikan bocoran untuk inovasi terbaru Xiaomi. Ya, beberapa waktu lalu Xiaomi dikabarkan tengah mengembangkan charger Redmi 300W, dan kini charger tersebut dikabarkan tengah diproduksi secara massal.
Sebenarnya belum banyak informasi yang beredar terkait kapan produk charger 300W ini akan dirilis secara resmi. Tapi Xiaomi sendiri sebelumnya telah sempat menguji pengisian 300W ini, menggunakan versi modifikasi dari Redmi Note 12 Pro+ yang dapat mencapai prestasi ini.
Versi modifikasi Redmi Note 12 Pro+ dapat mengisi baterai 4100mAh-nya hingga sekitar 50% dalam dua menit dan mengisi penuh dalam lima menit menggunakan teknologi pengisian super cepat 300W.
Baca Juga: Redmi Pamer Teknologi Fast Charging 300W, Sekencang Apa? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Pada pengujian tersebut, sebenarnya teknologi ini baru mencapai daya puncak sekitar 290W, mendekati level 300W yang dijanjikan. Namun pengujian tersebut juga telah cukup untuk membuktikan kalau teknologi ini nampaknya memang siap dihadirkan dalam waktu dekat.
Meskipun, dengan daya yang sangat besar ini tentunya juga tetap ada kekhawatiran terutama dari sisi keamanan dalam proses pengisian daya. Namun Xiaomi mengklaim kalau teknologi pengisian daya 300W ini sudah didesain dengan sedimikian rupa, menggunakan bahan-bahan baru, termasuk charger, arsitektur pengisian ponsel, dan baterai.
Charger menggunakan solusi GaN (gallium nitride) terintegrasi generasi keempat. Ukurannya masih sama dengan charger 210W Xiaomi sebelumnya, namun dengan peningkatan daya sebesar 43%.
Charger ini juga menggunakan chip daya khusus dengan efisiensi konversi maksimum 98%, mengatasi masalah pemanasan di di jalur masukan pengisia,n dan mengurangi peningkatan suhu pengisian dari sumber daya.
Dengan pengisian daya super besar 300W ini tentunya diharapkan tidak hanya bisa digunakan pada perangkat smartphone saja. Tapi bisa ke perangkat lain seperti laptop, atau bahkan sepeda listrik.
More Articles
